Pemilihan Hari Baik Untuk Pernikahan
dibali, upaca pernikahan / pawiwahan sangatlah di sakralkan. karena dari sinilah seseorang akan memulai kehidupan barunya sesuai dengan tujuan agama dan tujuan pernikahan itu sendiri. berkenaan dengan hal tersebut diperlukan hari baik untuk memperlancar proses pernikahan serta pencapain tujuan yang dimaksud.
adapun hari baik yang biasa digunakan dibali berdasarkan Wariga – Dewasa, dimana ada hari – hari yang sangat baik untuk melaksanakan upacara dan ada juga hari yang harus di.hindari dalam pelaksanaan upacara pernikahan tersebut.
untuk lebih cepat dalam pemilihan Hari Baik Untuk melakukan upacara (rutual) Pernikahan, bisa dengan cara mencarinya langsung di kalender bali. adapun tips cepat mendapatkan Hari Baik Untuk Pernikahan atau oleh orang bali sering disebut dengan Dewasa Ayu Nganten, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
untuk lebih cepat dalam pemilihan Hari Baik Untuk melakukan upacara (rutual) Pernikahan, bisa dengan cara mencarinya langsung di kalender bali. adapun tips cepat mendapatkan Hari Baik Untuk Pernikahan atau oleh orang bali sering disebut dengan Dewasa Ayu Nganten, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah Pertama, Perhatikan WUKU dari kalender bali tersebut. Wuku yang baik untuk melakukan/melangsungkan upacar pernikahan adalah Wuku:
Langkah kedua, perhatihan HARInya. sesuai wariga, hari yang direkomendasikan (harus) untuk melangsungkan upacara pernikahan adalah Hari: Senin, Rabu, Kamis dan Jumat. selain itu dilarang.
Langkah ketiga, perhatikan penanggalnya. Penanggal merupakan perhitungan hari yang dimulai setelah Tilem, sehingga setelah Tilem merupakan penanggal 1 dan seterusnya, dan berakhir pada Purnama (Penanggal ping 15). untuk upacara Pawiwahan/Nganten, diharuskan dilangsungkan pada tanggal 1, 2, 10 dan 13.
Langkah keempat, perhatikan "SASIH"nya atau Bulan. yang direkomendasikan untuk acara manusa yadnya dalam hal ini upacara pernikahan adalah di Sasih Ketiga, Kapat, Kalima, Kapitu dan Kedasa.bila terjadi atau dalam keadaan mendesak, sehingga sulit menentukan hari (dewasa ayu) terbaik, maka:
Pilihlah Dewasa Ayu yang Terbaik diantara yang terburuk
untuk pertimbangan lebih lanjut, silahkan baca beberapa hal berikut ini:
berikut hari baik yang biasa dipilih dalam rangkan pelaksanaan upacara Pernikahan / pawiwahan:
Usahakan, meksanakan ke-4 langkah diatas, dan bila memungkinkan usahakan cari yang bertepatan dengan dina "SUBACARA", yang merupakan dewasa ayu melakukan semua karya ayu.
Pernikahan menurut Sapta Wara;
- Redite / Minggu = Buruk
- Soma / Senin = Menemukan Kebahagiaan
- Anggara / Selasa = Sengsara
- Budha / Rabu = Sangat Baik
- Wrespati / Kamis = Kinasihaning Jana
- Sukra / Jumat = Berbahagia, Mewah
- Saniscara / Sabtu = Percekcokan, sengsara
Agar rukun dan berbahagia, pilihlah ;
- hari “Senin Wage tanggal ping 1”, maka kerahayuan, kebahagiaan serta putra yang luih utama akan diperoleh.
- hari “Rabu Pon tanggal ping 10”, maka kebahagiaan akan menyelimuti keluarga anda.
Pemilihan Hari pernikahan berdasarkan Penanggal (dimulai setelah hari Tilem);
- = Menemukan kebahagiaan
- = Berkecukupan
- = Banyak keturunan
- = Suami lekas meninggal
- = Menemukan kebahagiaan, langgeng
- = menemui kesengsaraan
- = menemukan kerukunan
- = Sangat Buruk, menemukan kematian
- = Sangat Buruk, sangat sengsara
- = murah rejeki
- = serba kekurangan
- = menemukan kesusahan
- = mewah, berlimpah
- = sering cekcok, penuh dengan pertengkaran, keributan
- = sangat teramat buruk.
Pemilihan Hari Pernikahan Menurut Bulan / Sasih
- Juli / Kasa Shrawana, = Buruk, anak sakit – sakitan
- Agustus / Karo, Bhadrapada = Buruk, Sengsara
- September / Katiga, Asuji = Banyak memiliki keturunan
- Oktober / Kapat, Kartika = murah rejeki
- November / Kalima, Margasirsa = Berlimpah, mewah
- Desember / Kanem, Pausya = Buruk, susah memiliki keturunan
- Januari / Kapitu, Magha = Dirgayusa, langgeng
- Februari / Kaulu, Phalguna = Serba kekurangan
- Maret / Kasanga, Caitra = Sangat Buruk, penuh penderitaan
- April / Kadasa, Waisyaka = Sangat Baik, Berbahagia, berwibawa
- Mei / Jyestha = Buruk, hidup susah
- Juni / Sadha = Buruk, Serba kekurangan
Perjodohan atau patemon
Perjodohan
atau patemon laki-perempuan (lanang-istri) dalam dunia primbon ada
beberapa cara,antara lain misalnya perjodohan berdasarkan sapta wara dan
panca wara kelahiran calon laki-pempuan lalu masing-masing dibagi 9 tau
disebutkan dalam prembon sebagai berikut:
wetone panganten lanang lan wadon, Neptune dina lan pasaran digunggung, banjur kabage 9, lanag turah pira wadon turah pira, yen turah :
3 lan 9 sugih rejeki; 2 lan 7 anake akeh mati, 3 lan 5 gelis pegat. dari hari kelahiran lanang-wadon ; Selasa lan Rabo = sugih, Rabo lan Saptu = becik, Akada lana senen = Sugih lara.
Untuk
mengetahui pertemuan laki-perempuan itu baik atau buruk maka Urip/neptu
sapta dan Panca wara harus dipahami dengan baik.
Panca Wara
|
Sad Wara
|
Sapta Wara
|
Urip
|
Umanis
|
Urukung
|
Redite
|
5
|
Paing
|
Was
|
Saniscara
|
9
|
Pon
|
Tungleh
|
Rabu
|
7
|
Wage
|
|
Soma
|
4
|
Klion
|
Paniron
|
Wrespati
|
8
|
|
Aryang
|
Sukra
|
6
|
|
Maulu
|
Anggara
|
3
|
Mencari
hari untuk perkawinan orang harus terlebih dahulu mengetahui jumlah
Urip/Neptu hari kelahiran kedua calon mempelai (temantin), kemudian
dicarikan hari dan pasaran yang Uripnya/Neptunya bilamana dijumlahkan
dengan jumlah Neptu kedua mempelai tadi dan dibagi 3 bisa habis.
Hitungan itu merupakan tiga kata-kata sebagai berikut :
- Wali, berarti bahwa dalam perkawinan itu kurang cinta kasih atau mudah bosen satu sama lain.
- Penghulu, berarti dalam perkawinan ini bakal banyak cedera antara satu sama lain.
- Temantin, berarti bahwa dalam perkawinan itu bakal beruntung.
Rumus Pemilihan Hari Baik Pernikahan Menurut Tri Pramana:
(Urip Saptawara + Urip Pancawara + Urip Sadwara Suami & Istri) : 16. sisa;
- = Bergejolak, mesti tahan uji.
- = Selalu menghadapi kesulitan, Banyak pengeluaran
- = Selalu kecewa
- = Sulit mendapatkan keturunan
- = terus mengalami kemajuan, rejeki berlimpah, meningkat terus
- = Penderitaan
- = Meningkat tetapi sangat lambat
- = Serba kekurangan
- = Mewah, kaya raya tetapi sering ricuh dan perebutan kekayaan
- = Berwibawa
- = Selalu dalam keadaan puas
- = Murah rejeki
- = Langgeng, panjang umur
- = Berbahagia
- = Teramat Buruk, sering mengalami kesusahan
- = Selalu Rukun
(Urip Saptawara + Urip Pancawara Suami & Istri) : 5 sisa;
- Sri = Selalu sejahtera dan bahagia
- Gedong = Tidak kurang sandang pangan
- Pete = Selalu bertengkar dan ribut
- Lara = Mlarat dan banyak maslah
- Pati = Salah satu mendahului meninggal belum waktunya.
Yang berlaku secara berkala 5
tahun secara bergantian, sehingga dengan mudah mengetahui masa
berkumpulnya dalam rumah tangga dan suasana yang dilaluinya.
Hitungan
detailnya adalah Urip lahir lanag-istri (panca dan sapta wara)
digabung kemudian dibagi 5 sisanya menunjukkan keadaan selama 5 tahun
berjalan, kemudian lima tahun berikutnya hasil pembagian dipakai
mengurangi urip gabungan awal, hasilnya kemudian dibagi 5 sisanya
keadaan selama 5 tahun berikutnya. Hasil pembagian selalu dipakai
pengurang hasil terakhirnya dan selalu dibagi 5 menyatakan keadaannya,
bila hasilnya 0 (nol) sama keadaanya dengan sebelumnya.
Contoh:
Suami lahir di Minggu Wage, dan Istri lahir di
Senin Klion
minggu wage = 5 + 4 = 9
Senin Klion = 4 + 8 = 12
total urip suami dan istri = 21
|
|||||
Umur pernikahan |
Perhitungan
|
sisa
|
Posisi
|
Artinya
|
|
0 - 5 tahun | 21 : 5 = 4 |
2
|
Gedong | Berkecukupan | |
5 – 10 tahun | 21 – 4 = 17 | 17 : 5 = 3 |
2
|
Gedong | Berkecukupan |
10 – 15 tahun | 17 – 3 = 14 | 14 : 5 = 2 |
4
|
Lara | Banyak Masalah |
15 – 20 tahun | 14 – 2 = 12 | 12 : 5 = 2 |
2
|
Gedong | Berkecukupan |
20 – 25 tahun | 12 – 2 = 10 | 10 : 5 = 2 |
0
|
Sama | Berkecukupan |
25 – 30 tahun | 10 – 2 = 8 | 8 : 5 = 1 |
3
|
pete | Sering berselisih |
30 – 35 tahun | 8 – 1 = 7 | 7 : 5 = 1 |
2
|
Gedong | Berkecukupan |
35 – 40 tahun | 7 – 1 = 6 | 6 : 5 = 1 |
1
|
Sri | Selalu Sejahtera |
40 – 45 tahun | 6 – 1 = 5 | 5 : 5 = 1 |
0
|
Sama | Selalu Sejahtera |
dst |
Baik-buruknya hari perkawinan menurut pertiti semutpada :
- Awidiya = sebagai pedewasaan baik, tidak menemui kesulitan, dan keluarga akan mendapat kebahagiaan.
- Bawa = sebagai pedewasaan buruk, akan mendapat halangan atau kesulitan, pihak lain tidak bersimpati, tidak memperoleh kebahagiaan.
- Jaramarana = sebagai pedewasaan buruk, akan menemui kegeringan, pertengkaran dan kesulitan.
- Jati = sebagai pedewasaan cukup baik, pihak lain akan memberi perhatian, dan membantu sepenuhnya, namun masih dijumpai sedikit kesulitan dan hambatan.
- Namarupa = sebagai pedewasaan buruk, akan sukar mendapat kebahagiaan, orang-orang disekitarnya sering memfitnah, gossip jelek, memalukan dan sebagainya.
- Samskara = sebagai pedewasaan buruk, akan menemui kesulitan, kesedihan, pikiran kacau, menimbulkan konflik.
- Sedayatana = sebagai pedewasaan cukup baik, walau ada sedikit gangguan, keluarga dan pihak lain akan setia membantu.
- Separsa = sebagai padewasaan amat buruk, akan menimbulkan pertengkaran, kesulitan bingung, tidak menemukan kebahagiaan sekalipun banyak berkorban.
- Teresna = sebagai pedewasaan buruk, banyak musuhnya, akan menghadapi masalah yang serba sulit.
- Upadana = sebagai pedewasaan cukup baik, karena pihak lain akan bersimpati, sekalipun ada sedikit pengorbanan dan pemborosan.
- Widnyana = sebagai padewasaan baik, para kerabat akan membantu segala yang dikehendaki, dan akan menemui kebahagiaan.
- Wedhana = sebagai padewasaan cukup baik, banyak saudara yang membantu. Walau ada sedikit kesulitan dan pemborosan, tapi pikiran anda tetap tenang.
Amerta Yoga = sangat biaik melaksanakan Manusa Yadnya, adapun hari yang dimaksud antara lain;
- Soma Klion Landep
- Soma Umanis Taulu
- Soma Wage Medangsia
- Soma Klion Krulut
- Soma Umanis Medangkungan
- Soma Paing Menail
- Soma Pon Ugu
- Soma Wage Dukut
Dewa Mentas = Hari baik untuk semua jenis pekerja, Purnama nemu Wrespati.
selain itu dapat juga memilih hari lainnya dengan mempertimbangkan hari – hari diatas, tentunya juga meminta pertimbangan para tetua adat dan sulinggih.
berikut ini gambaran singkat Dewasa Ayu Nganten, agar para semeton bali memiliki bayangan Pemilihan Hari Baik Untuk melakukan upacara Pernikahan, diantaranya:
sudah barang tentu, tiada Dewasa Ayu yang sempurna, sehingga setiap pemilihan hari baik pasti memiliki sisi buruknya. nah untuk meredam efek negatif dari Dewasa Ala adalah dengan membuatkan Banten Bayuh Dewasa. hendaknya banten ini di"anteb" oleh pemangku khayangan tiga, bahkan lebih bagus lagi jika dipuput oleh sang sulinggih.
PERINGATAN!!!
Jangan sesekali Melaksanakan Pernikahan pada hari – hari tertentu karena sangat teramat buruk, bisa menyebabkan Kesusahan, pertengkaran, sampai kematian. adapun hari- hari tersebut diantaranya;
- “hari atau Wuku yang berisi RANGDA TIGA”, seperti Wuku; Wariga, Warigadean, Pujut, Pahang, Menail, Prangbakat.
- "Wuku TANPA GURU" diantaranya: Kuningan, Medangkungan, Kelawu dan Gumbreg
- "Sasih tanpa Sirah" merupakan sasih/bulan yang tidak berisi tumpek (saniscara klion).
- "Sasih Anglawean" merupakan sasih yang didalamnya terdapat perhitungan penanggal/pangelong 14 bertepatan dengan purnama/tilem, sehingga pada saat itu tercatat "penanggal atau pangelong 14/15".
- “Uncal Balung” dari Anggara Wage Galungan (Penampahan Galungan) sampai Budha Klion Pahang ( Pegat Uakan).
- "CARIK WALANGATI" merupakan dina/wuku yang bertepatan dengan carik walangati.
- "Pati Paten" apapun yang dilaksanakan akan bermasalah, dinanya Sukra tilem dan Sukra Penanggal/Pangelong 10.
- "Kala Jengking" akan sering berselisih paham, Kajeng wage Maulu.
- "Sampar Wangke" berakibat kurang baik, Soma nuju: Sinta, Wariga, Langkir, Tambir, Bala
- “Mrta Papageran” Sangat buruk, yaitu; Saniscara / Sabtu nemu Purnama atau Yama.
- “Kalebu Rau” Sangat buruk, yaitu; Soma / Senin nemu Tilem atau Beteng.
- “Purwanin dina” tidak baik melakukan pekerjaan / membuat dewasa, yaitu ; Anggara Klion / anggarkasih, Budha Klion, Sukra Wage, Saniscara Klion / Tumpek.
- “Purwanin Sasih” tidak baik melakukan pekerjaan / membuat dewasa, yaitu ; tanggal dan panglong ping 6, 8, 14.
- "Ingkel /Jejepan WONG" tidak baik melalukan manusa yadnya.
perhatikan juga catatan dalam wariga berikut ini:
Aja wiwaha tatkalaning “pangelong” muang “uku Rangda Tiga” yan tempal ngawinang kageringan, sengsara wiadin balu
jangan melangsungkan pernikahan di hari pangelong dan Rangda Tiga, apabila tetap dilaksanakan maka akan berakibat kesengsaraan serta besar kemungkinan menjadi janda/duda
Artikel yang terkait dengan Pemilihan Hari Baik untuk Pernikahan:
- HUKUM bagi orang bali yang tidak percaya Wariga Dewasa Ayu
- Produk Pasupati - perlengkapan Ritual di Bali
- Nama Orang Bali
- Riwayat Kasta di Bali
- Kesalahpahaman Kasta dan Wangsa di Bali
- Niti Sastra - sargah 5
- Arti Mimpi dan Deja-vu
- Perkawinan Beda Agama
- Pernikahan Menurut Pandangan Agama Hindu
- Cara Memilih Hari Baik
- Wariga dan Dewasa Ayu, Ilmu Atronomi di Bali
- Cara Membuat Anak Keturunan yang Suputra
- Sekilas Ajaran Hindu
- Orang Bali WAJIB ketahui hal ini
demikian dulu sekilas infonya, moga bermanfaat.
tiang rencana menikah di januari 2014. tangal berapa paling baguz...?
BalasHapuskalau mau, tyg punya tanggal baik tapi tetep tunasin dan mohon pertimbangan sulinggih ya..
Hapusmenurut tyg hari terbaik di bulan januari adalah
3 Januari 2014 Sukra Paing Matal, Penanggal ping 2, Dasa Mertha
semoga cocok :)
Om Swastiastu rahajeng..tyang jagi metaken hari baik utk upacara pernikahan di th 2018 setelah bln July sane becik tgl lan bulan napi ngih? suksma
HapusOm swastiastu, tyang jadi metaken yening pinanggal 23 september 2017 nike becik ngih untuk dewasa nganten mohon di bantu,suksma
Hapuskalau untuk bulan april 2014 tgl brp kira2 yg bgs? suksme
BalasHapuskl mau, gunakan tanggal 4 april aja :)
Hapustiang rencana menikah agustus 2014, tanggal napi sane becik?
BalasHapussimpang ke web pribadi tyg... www.umaseh.com
HapusTiang rencana nikah bulan oktober 2018 ,tgl berapa tepatnya,, mhon petunjuknya. Mksi
HapusMohon bantuannya, calon suami lahir tanggal 18 oktober 1976, calon istri lahir 17 desember 1980
BalasHapusRencana menikah tahun 2015 sekitar feb atau maret, Kapan yang paling baik
Suksma
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOm swatyastu. Mhn bantuan, sy suka berburu, bagaimana menghitung arah berburu, bagaimana doanya dan yadnya yang harus dibuat. Trims . OM Ssantih, santih, santih Om
BalasHapusOm swatyastu. Mhn bantuan, sy suka berburu, bagaimana menghitung arah berburu, bagaimana doanya dan yadnya yang harus dibuat. Trims . OM Ssantih, santih, santih Om
BalasHapusBulan desember 2017 tgl berapa yg bagus? sebab td saya b aca desember Buruk, semnentara kalau mengambil bulan November 2017, itu ada Uncal Balung, terimakasih atas perhatiannya.
BalasHapusOm swastiastu Bapak yg saya hormati
BalasHapusSy minta dewasa nikahan ny Pak
Rencana saya mau melaksanakan pernikahan
Bulan juli 2018
Terima kasih
Om santhi santhi santhi om
OSA..
BalasHapusTyng mau tanya hari baik untuk bulan oktober 2018 ?
Kalo bulan november tgl 14 apa itu hari baik buat nikah?
BalasHapusSuksema
Apakah baik tahun 2019 buat nikah??
BalasHapusOm swastiastu, saya mau bertanya untuk duwase ayu pawiwahan di bulan desember 2018 kira kira ada gk ya ?
BalasHapusTerima kasih.
Mau tanya kalau duwasa nganten yg baik ditahun ini 2019 setelah nyepi kapan nggih tanggal dan bulan yg cocok?
BalasHapusMau tanya kalau dewasa nganten yg baik tahun 2019 ini kapan nggih?
BalasHapusNgk di jawab pertanyaan nya, terlalu sibuk mungkin,,
BalasHapusNgk di jawab pertanyaan nya, terlalu sibuk mungkin,,
BalasHapusMau nanya untuk tgl 8 januari 2020 apakah baik untuk melaksanakan pernikahan?
BalasHapusBaik.
HapusMohon di bantu Ty mau tnya tgl baik untuk bulan agudtus september 2020
BalasHapusSwastyastu tyg jagi ngelaksanayang upacara pernikahan bulan mei 2020 tgl brp nggih yng bagus??
BalasHapusOm suwastiastu... Klau bln 10 dan 11 ada duwase bagus untuk upacara pawiwahan 2020
BalasHapusOm swasti astu bapak sane wangiang tityang, tyang Nunas dewasa sane becik utk upacara pawiwahan ring tahun 2021.
BalasHapusSuksma.
Majeng ring sang wiku Tanggal 25 juni 2020 becik margiang upacara pewiwahan .tityang nunas pmargi.suksema
BalasHapustgl pernikahan yg baik d,bulan oktober 2020, tgl brp
BalasHapusTiyang rencana menikahkan anak bulan november 2020. Antara tgl 2 sd 10 november yg baik tgl berapa? Mohon bantuannya. Suksme.
BalasHapusKalu duase nganten bulan januari 2021 yg baik tgal brp nike ngih???
BalasHapusOm swastiastu jro. Tiang jagi metaken tanggl 14 Januari 2021 apakah baik buat acara pernikahan?? Mohon pencerahannya. Suksma jro.🙏
BalasHapusOm swastyastu jro. Tiang jagi metaken hari baik untuk upacara pernikahan di bulan mei 2021 niki, mohon ksih pencerahan?
BalasHapusOm swastyastu saya mau bertanya untuk hari baik pernikahan di bulan oktober 2021...mohon pencerahanya suksma
BalasHapusOm swastiastu maunanya untuk tgl 31 Desember 2021 baik untuk melangsungkan upacara pernikahan mohon di informasinya
BalasHapusDuase ayu menikah maret 2022
BalasHapus
BalasHapusTgl menikah maret 2022 yg baik
Om Swastyastu Mohon petunjuk, kapan hari baik pada bulan Januari 2022 memulai menjodohkan burung ?. Suksma
BalasHapusKalau tahun 2022 dewasenya bulan apaa yg baik?
BalasHapusNunas duwase bulan april 2023
BalasHapusOm Suastyastu, tty mataken untuk pernikahan di bulan Nopember 22 , matur suksma
BalasHapusMintak dwase nikah th 2023
BalasHapusTolong kasi duwase nganten di bulan maret 2023
BalasHapusRing bulan April 2023 tgl kude dewase sane becik melangsungkan pernikahan
BalasHapusSampun nemu dewase di bulan april nggih? Tgl kude nike sane becik
HapusUntuk tahun 2024 di bulan november atau desember yg mana yg bagus gih utk dewasa? Semoga dijawab🙏 suksma..
BalasHapusSaya mau tanya untuk tgl 10 april 2025 apakah nike baik untuk dewasa nikah? Mohon di cek
BalasHapus