Google+

Dewasa Ayu NGANTEN, pawiwahan ato pernikahan

Dewasa Ayu NGANTEN, pawiwahan ato pernikahan

setiap orang pasti ingin membangun rumah tangga yang bahagia, memiliki keluarga yang rukun tentram dan memiliki keturunan yang bisa dibanggakan...
tapi untuk mencapai hal tersebut, sangat dipandang perlu persiapan - persiapan untuk menopang hat tersebut, salah satu diantaranya adalah pemilihan hari baik (dewasa Ayu) dalam memulai kehidupan rumah tangga.
orang Bali khususnya sangat mempercayai setiap kekuatan yang ada di alam bali ini, baik hari, waktu, tempat dan sarana upakaranya... untuk penentuan HARI BAIK biasanya orang bali mempercayakan pada para tetua adat atau pendeta, tapi bagai mana ceritanya bilasaja yang dipercayainya tersebut hanya berpedoman pada KALENDER BALI saja, tanpa mengindahkan WARIGA AGUNG.. tentunya akan banyak kekurangan yang akan berakibat pada kurang maksimalnya kualiatas kluarga yang akan terbentuk. untuk itu tidak ada salahnya kita belajar sedikit tentang WARIGA AGUNG dalam hal ini pemilihan hari baik untuk PERNIKAHAN.
berikut ini saya mencoba mempaparkan DEWASA AYU dalam memilih hari baik Pernikahan / pawiwahan / Nganten...

Asal Ajaran Ganta Yoga yang merupakan Ajaran Spritual

Asal Ajaran Ganta Yoga yang merupakan Ajaran Spritual

Asal Muasal Ghanta Yoga

Ghanta Yoga adalah suatu teknik mengakses energi spiritual yang inspirasinya diambil dari teks-teks kuno di Bali tentang agama dan kebudayaan. Lontar-lontar tua di Bali terutama yang bertemakan hakikat pemurnian diri umumnya menyajikan filsafat dan teknik yoga yang secara konvensional hasilnya baru bisa dicapai dalam waktu lama. Grandmaster Ghanta Yoga kemudian melakukan perenungan, bahwasanya hakikat pemurnian diri yang luhur yang membutuhkan pengorbanan dan disiplin yang taat dan lama berbenturan dengan semangat zaman sekarang yang lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat instant. Ini artinya ada kecenderungan masyarakat tidak tertarik dengan olah spiritual, jika metode yang disajikan masih menurut cara-cara konvensional.

Meskipun Ghanta Yoga menggunakan guru mantra yang dapat berupa bahasa Sanskerta, namun yoga ini tidak hanya untuk kalangan agama tertentu saja, tapi terbuka untuk semua agama, suku, bangsa, budaya, jenis kelamin, maupun usia.

Insan Mulia vs. Insan Tercela

Insan Mulia vs. Insan Tercela

Dalam jangka pendek, energi Ghanta Cakra ditujukan untuk menjadikan seseorang sehat lahir bathin. Dalam jangka menengah, energi Ghanta Cakra Guna Sakti bertujuan menciptakan manusia yang berguna di masyarakat (suguna) dan dalam jangka panjang bertujuan supaya manusia mengenali hakikat Sang Jati Diri.

Suguna adalah manusia yang dipenuhi Guna (fungsi) atau individu yang fungsional, individu yang besar manfaatnya di tengah masyarakat. Sedangkan Nirguna artinya tanpa guna, tak berguna, tak berfungsi, tidak memiliki manfaat apa-apa di tengah masyarakat.

Guna Sakti dan Guna Dosa

Guna Sakti dan Guna Dosa

Manusia memiliki aspek dualitas dalam dirinya;
  • Pertama, ia memiliki potensi yang memungkinkannya mengembangkan bakat-bakat positif yang terpendam pada dirinya.
  • Kedua, manusia juga memiliki potensi yang sama besarnya di dalam membuat kegiatan-kegiatan negative.
Potensi kebaikan yang mengarah pada hal-hal positif dan produktif ini disebut Guna Sakti, sedangkan potensi ketidakbaikan (kejahatan) yang mengarah pada hal-hal yang negative dan destruktif disebut Guna Dosa. Karena dosa itu tak berguna selanjutnya tidak disebut Guna Dosa, tetapi disebut “dosa” saja.

Proses Penguasan Ajaran Ghanta Yoga

Proses Penguasan Ajaran Ghanta Yoga

Seorang Grandmaster atau Maha Guru Ghanta Yoga dapat mengantarkan muridnya untuk merasakan seketika aliran energi Guna Sakti di dalam tubuhnya. Segera setelah diinisiasi, seorang murid akan merasakan sensasi rasa, seperti aliran hawa dingin atau panas yang menjalar di seluruh tubuh. Atau berupa energi halus yang merambat dalam tubuh. Setiap orang memiliki respon berbeda-beda terhadap masuknya aliran energi Ghanta Cakra Guna Sakti ke dalam tubuh. Waktu sensasi ini dirasakan, otomatis proses cleansing atau pembersihan jasmani rohani sedang berlangsung.

Inisiasi dalam Ajaran Ghanta Yoga

Inisiasi dalam Ajaran Ghanta Yoga

Inisiasi adalah suatu komitmen yang dibuat oleh Guru dan calon murid untuk membuat satu permufakatan di bidang aguron-guron atau proses pembelajaran. Guru berkomitmen untuk menerima seseorang sebagai muridnya dan memegang tanggung jawab sepenuhnya untuk membimbing muridnya di bidang spiritual. Sementara inisiasi mengikat seorang murid untuk selalu dekat dengan gurunya dalam memohon bimbingan, hingga proses belajarnya mencapai kesuksesan. Dengan demikian, inisiasi merupakan ikrar suci bagi dua belah pihak.

Apa Itu Energi Ghanta Cakra Guna Sakti?

Apa Itu Energi Ghanta Cakra Guna Sakti?

Energi itu sebenarnya adalah universal. 
Dia tidak ber-merk atau dibedakan atas nama apa pun pada awal mulanya, sebagaimana Tuhan itu tunggal adanya. Tapi, ketika Tuhan berkrida, melakukan penciptaan, maka suatu yang universal tersebut mengalami pengobjektifan dalam sifat dan fungsi-fungsinya yang lebih khusus.

Dari Tuhan yang tunggal, kemudian beliau memunculkan aspek dualitas, purusha dan prakirthi: Panas dan dingin, gelap dan terang, maskulin dan feminism, serta aspek lainnya. Dari aspek dualitas ini lahir kemudian materi yang lebih kasar. Munculah lima unsur, yaitu, bentuk, bau, rasa pengecap, rasa sentuh dan suara. Selanjutnya muncullah 10 indra, yaitu mata, hidung, mulut, kulit, telinga, kemaluan dan dubur. Seiring hal itu, energi yang lebih halus juga menyertai sifat objektif ciptaan tersebut. Sampai kemudian tercipta 5 materi kasar, yaitu zat padat, zat cair, zat panas, zat udara, zat ether.

Ghanta Yoga Lebih Unik

Ghanta Yoga Lebih Unik

Karakter orang-orang zaman sekarang adalah individu yang berkembang dalam situasi stress yang tinggi. Stres itu sumber pertamanya adalah berkaitan dengan semakin susahnya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jumlah penduduk dunia yang terus bertambah menjadikan sumber daya alam menjadi rebutan bersama.

Dalam tataran mikro hal ini menjelma menjadi berbagai bentuk persaingan dalam mencari pekerjaan, kecilnya pendapatan, menurunnya kualitas makanan, menurunnya kualitas udara, dan air. Hal-hal tersebut kemudian memicu kompetisi yang menguras banyak energi. Dari tekanan yang luar biasa setiap hari itulah akhirnya menimbulkan stress atau depresi terselubung. Akibat tekanan hidup sehari-hari, secara mental seseorang pun mulai mengkerut. Dari sini berbagai ekspresi negative pun muncul. Seperti mudah marah, gampang tersinggung, mudah murung, putus asa, berkurangnya antusiasme, dan bangkitnya hasrat untuk mencari jalan pintas dalam memecahkan problema hidup: Menipu, mencuri, korupsi, dan sejenisnya. Dan bagi yang tak tahan dengan cara itu akan bertahan dengan etika kebaikan, tetapi tersiksa oleh berbagai tekanan, sehingga menjadikan yang bersangkutan mengidap berbagai penyakit fisik. Sebutlah kalau stress itu memicu munculnya maag, gangguan tekanan darah, gangguan jantung, ginjal, paru dan sebagainya.

Apa itu Ghanta Yoga

Apa itu Ghanta Yoga

Sejak zaman dahulu kala telah banyak Master dan Guru-guru suci yang mengajarkan teknik meditasi dan yoga kepada umat manusia. Tujuannya sama, yakni untuk mencapai tingkat kesadaran spiritual, sehingga setiap orang diharapkan dapat menjalani hidupnya di dunia dengan visi yang benar.

Tidak sedikit di antara ribuan teknik meditasi dan yoga yang ada kemudian lebih menekankan aspek pencapaian pengalaman esoteris yang bersifat mistik dari partisipan atau mereka yang mempraktikkan meditasi tersebut.