Google+

Mengoptimalisasikan Fungsi Otak Sang Brahmacari Dengan Menghapal Dan Memahami Sloka –Sloka Bhagawad gita

Mengoptimalisasikan Fungsi Otak Sang Brahmacari Dengan Menghapal Dan Memahami Sloka –Sloka Bhagawad gita


Sungguh membanggakan, Brahmacari merupakan dasar terbentuknya manusia berkarakter dan memiliki pengetahuan. Berbicara tugas brahmacari secara spesifik, yaitu mampu menghapal dan memahami sloka-sloka Bhagawangita, tentu setiap proses belajar siswa mengandalkan otak untuk berpikir, hal inipun diungkapkan. Michael Shermer dalam bukunya, The Believing Brain, menyatakan, “Pikiran adalah apa yang dikerjakan otak” Jadi ketika kita mampu mengoptimalkan fungsi otak maka pikiran yang dihasilkan memiliki kualitas juga. 

Otak besar manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan. 
  • Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari, kemampuan tata bahasa, kemampunan berbicara, baca tulis, logika, angka, analisis daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), dan daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek. Otak kiri lebih dikenal dengan pengendalian IQ (Intelligence Quotient),
  • Sementara otak kanan tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi gaya bahasa, imajinasi, khayalan, irama musik, pengembangan kepribadian. Daya ingat bersifat jangka panjang. Otak kanan lebih dikenal dengan istilah EI (Emotional Intelligence) seseorang. 

Tentu kita sering menjumpai siswa yang pintar akademik namun kurang mampu dalam bersosialisasi, begitu juga sebaliknya. Bahkan jarang siswa mampu dalam akademis dan sosialisasi, karena siswa kurang mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri. 

Bagaimana jika dalam menghapal dan memahami sloka-sloka Bhagawangita memfungsikan kedua belahan otak kanan dan kiri, tentu hasilnya akan sangat menakjubkan. 

Life Skills Spiritual - Spiritual mempermudah aktifitas hidup

Life Skills Spiritual


Yayasan Taman Bukit Pangajaran 

merupakan yayasan yang berkecimpung dalam program keagamaan sosial budaya kemasyarakatan yang dipadukan dengan spiritual. Seperti; Dharmayatra, Tirtayatra, Dharma wacana, Dharma tula, Penyembuhan Gratis (klinik jalasiddhi), Dana untuk Pemangku, Punia ke Pura, Penerimaan murid Ghanta yoga

Ghanta Yoga 

adalah sebuah ajaran yang mengajarkan salah satu metode / tehnik yoga sebagai jalan spiritual untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kesadaran sehingga mampu memperoleh kesadaran agung dan pencerahan serta memahami hakekat hidup, kehidupan, diri dan Tuhan, sesuai dengan tujuan yoga itu sendiri.

edukasi weda selama masa prenatal

edukasi weda selama masa prenatal


Perkembangan balita (bayi di bawah lima tahun) sangat menakjubkan. Masa pertumbuhan sejak masa prenatal menjadi dasar pembentukan karakter. Untuk membentuk sifat anak yang baik, mengajarkan Weda sangat penting di mulai sejak masa prenatal yaitu masa janin di dalam kandungan.

Pada masa prenatal, bayi mengalami perkembangan organ-organ mulai dari sistem saraf, penerimaan sensor (telinga, hidung, mata, dan bagian kulit, rambut dan kuku), sistem peredaran, tulang, otot, sistem pembuangan dan sistem reproduksi. Setelah semua organ-organ terbentuk maka bayi sudah bisa merasakan apa yang terjadi di luar rahim ibu. Bayi sudah bisa merasakan gangguan fisik dan psikis yang dialami ibunya. Bayi memiliki kemampuan merasakan perasaan ibu yang sedang mengalami rasa senang, sedih, sakit. Bahkan sang anak mampu mendengarkan suara dari keluarga terdekat lainnya, seperti ayah.