Pages

Kata Mutiara Hindu dalam Veda

Kata Mutiara Hindu dalam Veda


Rigveda (Pengetahuan Puji-pujian) Khanda 10: Visvedevas (Kuasa Tuhan – 165). 5

रचा कपोतं नुदत परणोदमिषं मदन्तः परि गांनयध्वम | संयोपयन्तो दुरितानि विश्वा हित्वा न ऊर्जं परपतात पतिष्थः ||

re ca kapotamm nudata… prannodamisyamm madantah pari… ghamnayadhvam… samyopayanto duritani visva… hitva na… urjamm prapatat patisythah..

artinya:
“terciptanya kendaraan merpati… mengejar dengan ayat-ayat suci… sukacita… memberikan ternakmu makanan… melawan semua kesedihan dan kesulitan…. biarkan burung terbang cepat… meninggalkan kami… maju dan semangat…”

Yajurveda (Pengetahuan Pengorbanan) Khanda 4: 7.1.b

मुज्हे सौम्प् सकता है ताकत प्रोत्साहन प्रभावित हो प्रवृत्तियोन विचार खुलासे प्रसिद्धि शोहरत मानदन्द् प्रकाश स्वर्ग सानस मन अधिगम ध्वनि मन आनकः कान कौशल शक्ति बिजली जीवन बुधापे शरीर संरक्षन शरीर हद्दी जोदोन शरीर के सदस्योन के लिए ध्यान



mujhe saump sakata… hai takat protsahan prabhavit ho pravruttiyon vikhar khulase prasiddhi syoharat manada prakasy svarga sanas man adhigam dhvani man anakah kan kaushal syakti bijali jivan budhape syarir sanraksyan syarir haddi jodon syarir ke sadasyon ke lie dhyan

artinya:
“semoga tercurahkan untukku… kekuatan, dorongan, pengaruh, kecenderungan, pemikiran, wahyu, ketenaran, kemasyhuran, norma, cahaya, surga, napas, pikiran, pembelajaran, suara, akal, mata, telinga, keterampilan, kekuatan, kekuatan, kehidupan, usia tua, tubuh, perlindungan, penjagaan bagi anggota tubuh, tulang, sendi, tubuh (kemakmuran melalui pengorbanan)”

Bhagavad Gita  Moksa-Opadesa Yoga (Wahyu Terakhir Kebenaran – 18). 70

अधयषत च य इअं धरय सअंवदम: | झञनयन तआहइतअः षमइत म मत: ||

adhyesyate ca.. ya imaṃ.. dharmamyamm samvadamm avyoh… | jnyanyajnynen… tenaham… isytahaa syamiti me… matih… ||

artinya:
“Aku memaklumkan bahwa orang yang mempelajari percakapan kita yang suci ini… bersembahyang kepada-Ku dengan kecerdasannya…”

Upanishad – Mundaka Upanishad: Mundaka 1.2.8-9

अविदयायमअंतरे वर्तमानः स्वयं धीरः पंडितम मन्यमानः | जन्घंयामानानः परियन्ति मुधा अन्धेनैव नीयमाना यथान्धाः ||

avidyayam antare vartamanah svayam dhirah… panditam manyamanaḥ | janghanyamanah pariyanti mudhah… andhenaiva niyamana yathandhah

artinya:
“ketika kebodohan tinggal dalam kegelapan, bijaksana dalam kesombongan mereka sendiri, dan kesombongan dengan pengetahuan yang sia-sia berputar-putar sempoyongan ke sana kemari, seperti orang buta yang dipimpin oleh orang buta”

अविद्यायं बहुधा वर्तमाना वयं क्र्तार्था इत्य अभीमन्यंती ब्लाह: | यात कर्मिनो न प्रवेदयन्ति रगत तेनातुरह क्सिनालोकास च्यवन्ते: ||

avidyayam bahudha vartamana vayam krtartha ity abhi-manyanti balah | yat karmino na pravedayanti ragat tenaturah ksinalokas cyavante

artinya:
“ketika mereka telah lama hidup dalam kebodohan, mereka menganggap diri mereka bahagia karena orang-orang yang bergantung pada perbuatan baik | karena nafsu boros mereka, mereka jatuh dan menjadi sengsara ketika hidup mereka (di dunia yang mereka peroleh dengan perbuatan baik mereka) sudah selesai”

Atharvaveda (Pengetahuan Atharwa) 7.53.4

नहीन सानस क्या उसे च्होद दिया यहान तक कि सानस बन्द कर दिया और जाओ मैन उसके लिए सात र्रिषि से प्रार्थना करती हून: | मुज्हे आशा है कि वे स्वास्थ्य मेन उसके बुधापे मेन हून: ||


nahin sanas kya us khhod diya yahan tak ki sanas bankar diya aur jao main usak lie sat rrishi se prarthana karathi huna: | mujhe asya hai ki ve svasti men usak budhape men huna: ||

artinya:
“Janganlah napasmu meninggalkan-Nya, sekalipun berhenti bernapas dan pergi! Aku mendoakan dia ke Tujuh Resi: semoga mereka sampaikan kepada-Nya dalam kesehatan untuk usia tua!”

Nitisastra, Sargah V. bait 3

Wasita nimitanta manemu laksmi, wasita nimitanta pati kapangguh, wasita nimitanta manemu duhka, wasita nimitanta manemu mitra

Artinya :
Karena berbicara engkau menemukan kebahagiaan, karena berbicara engkau mendapat kematian, karena berbicara engkau akan menemukan kesusahan, dan karena berbicara pula engkau mendapat sahabat.

Yayur Weda XXXVI.18

Mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantam, Mitrasyaham caksusa sarvani bhutani samikse, Mitrasya caksusa samiksamahe

Artinya :
Semoga semua mahluk memandang kami dengan pandangan mata seorang sahabat, semoga saya memandang semua makluk sebagai seorang sahabat, semoga kami berpandangan penuh persahabatan.

Bhagavad Gita IX.34

Man mana bhava madbhakto madyaji mam namaskuru, mam evai syasitbai vam atmanan matparayanah

Artinya :
Pusatkan pikiranmu kepada-Ku, berbakti kepada-Ku, dan setelah kau mendisiplinkan jiwamu, maka Aku akan menjadi tujuanmu yang tertinggi dan kau akan tiba kepada-Ku

Manava Dharma Sastra III.97

Nacyanti nawyah kawyani naranama wijanatam, bhasmi bhutesu wipresu mohad dattani datrbhih

Arti Bebas :
Persembahan yang dilakukan tanpa diketahui maknanya adalah sia-sia, sama dengan mempersembahkan kebodohannya dan persembahan itu tak ada bedanya dengan segenggam abu....

Reg Weda X.10.1

O cit sakhyam sakhya vavrtyam

Artinya :
Kita harus memperlakukan seseorang dengan ramah

Rgveda 1.130.3

Guha nidhim parivitam asmani anante

Artinya :
Bahwa di gunung-gunung mengandung harta benda yang amat bernilai. Maka dari itu mari kita lestarikan alam di sekitar kita. Jangan membuang sampah sembarangan di alam terbuka (gunung, hutan, sungai, danau, laut)

Lontar Yadnya Prakerti

Sekare pinaka ketulusang pikayunanga suci

Artinya :
Bunga adalah lambang ketulusan dan keikhlasan pikiran yang suci.

Bhagavad Gita IX.26

Patram pushpam phalam toyam yo me bhaktya prayacchati, tad aham bhakty-upahritam ashnami prayatatmanah

Atinya :
Siapapun yang sujud kepada-Ku dengan persembahan setangkai daun, sekuntum bunga, sebiji buah-buahan, atau seteguk air, akan Aku terima sebagai bakti persembahan dari orang yang berhati suci.

Manawa Dharmasastra Buku V. 109

Adbhirgatrani cuddhyanti manah satyena cuddhyati, widyatapobhyam bhutatma, buddhir jnanena cuddhyati.

Artinya:
Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa disucikan dengan pelajaran suci dan tapa brata, kecerdasan dengan pengetahuan yang benar.

Bhagavad Gita.III.14

Annād bhavanti bhūtāni, Parjanyād anna-sambhavaḥ, Yajñād bhavati parjanyo, Yajñaḥ karma-samudbhavaḥ

Artinya :
Dari Makananlah munculnya mahluk hidup, Dan makanan ada karena hujan, Adanya hujan berasal dari yadnya, Dan Yadnya itu ada karena adanya karma.

Manawa Dharmasastra III.5

Socyanti jamayo yatra, vinasyatyacu tatkulam, na socanti tu yatraita, wardhate taddhi sarvada

Artinya :
Dimana wanita hidup dalam kesedihan, maka keluarga itu cepat akan hancur berantakan, tetapi dimana wanita itu tidak menderita, maka keluarga itu akan selalu bahagia).

Udyogaparwa 38. 73-74

Akrodhena jayet krodham, asadhum sadhuna jayet, 
jayet kadaryam danena, jayet satyena canrtam

Artinya :
Taklukkanlah kemarahan orang lain tanpa kemarahan, taklukkanlah penjahat dengan kebaikan, 
taklukkanlah orang yang kikir dengan sifat saling memberi, taklukkanlah kebohongan dengan kebenaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar