Google+

Memilih Hari Baik Pernikahan berdasarkan pertemuan Otonan

Memilih Hari Baik Pernikahan berdasarkan pertemuan Otonan

contoh foto natab Nganten
masyarakat dibali, dalam menentukan / memilih hari baik (dewasa Ayu) untuk melangsungkan hari pernikahan menggunakan metoda Wariga. dimana dalam metode wariga terdapat aturan  aturan khusus yang sudah tentunya bila dilanggar atau tidak diindahkan maka akan berakibat kurang baik kedepannya bagi pengguna atau mengganggu kelancaran kegiatan yang dilangsukan (dilaksanakan).
adapun uger-uger (aturan) umum dari wariga, yang menjadi prioraitas dalam pemilihan dewasa ayu diantaranya:
  1. pemilihan  Wewaran yang tepat,
  2. Pemilihan Wuku (mingguan) yang tepat
  3. Pemilihan  Penanggal yang tepat
  4. pemilihan Sasih (bulan) yang tepat
  5. pemilihan Dauh (waktu/jam) yang tepat
kelima aturan diatas haruslah diperhatikan. tetapi sudah sangat pasti, tidak ada dewasa ayu yang sempurna, oleh karena itu pemilihan dewasa ayu berdasarkan prioritas dari urutan teratas, seperti yang tercantum dalam aturan Wariga.

disamping menggunakan aturan diatas, pemilihan dewasa ayu harusnya juga memperhatikan petemon calon mempelai (pasangan yang akan menikah).
langkah awal untuk mendapatkan hari baik (dewasa ayu) yang baik adalah dengan cara menjumlahkan urip/neptu Sad Wara dari Pasangan Mempelai yang kemudian ditambah dengan urip/neptu Panca Wara dan Sapta Wara rencana hari pernikahannya.

berikut urip dari Sadwara:
  1. Tungleh urip-nya 7
  2. Aryang urip-nya 6
  3. Urukung urip-nya 5
  4. Paniron urip-nya 8
  5. Was urip-nya 9
  6. Mahulu urip-nya 3
sedangkan urip HARI RENCANA PERNIKAHAN bisa dicari di Pemilihan Dewasa Ayu Nganten. atau setelah menemukan hari yang kira-kira cocok, carilah urip/neptu dari hari tersebut.
berikut ini urip/neptu Panca Wara:
  1. Umanis, urip-nya 5
  2. Paing, urip-nya 9
  3. Pon, urip-nya 7
  4. Wage, urip-nya 4
  5. Keliwon, urip-nya 8
dan urip/neptu Sapta Wara:
  1. Minggu urip-nya 5
  2. Senin urip-nya 4
  3. Selasa urip-nya 3
  4. Rabu urip-nya 7
  5. Kamis urip-nya 8
  6. Jumat urip-nya 6
  7. Sabtu urip-nya 9
setelah ditemukan jumlahnya, barulah diketahui hasil dari pertemuan pasangan tersebut.
berikut ini perhitungannya:

(Urip Sapta Wara (mempelai Pria + Wanita) + Urip Hari rencana Menikah) / 16 :


arti sisanya:
  1. Bergejolak, mesti tahan uji.
  2. Selalu menghadapi kesulitan, Banyak pengeluaran
  3. Selalu kecewa
  4. Sulit mendapatkan keturunan
  5. terus mengalami kemajuan, rejeki berlimpah, meningkat terus
  6. Penderitaan
  7. Meningkat tetapi sangat lambat
  8. Serba kekurangan
  9. Mewah, kaya raya tetapi sering ricuh dan perebutan kekayaan
  10. Berwibawa
  11. Selalu dalam keadaan puas
  12. Murah rejeki
  13. Langgeng, panjang umur
  14. Berbahagia
  15. Teramat Buruk, sering mengalami kesusahan
  16. Selalu Rukun
contoh:
apabila anda  (pasangan calon penganten) yang akan menikah mempunyai hari lahir:
  • pihak cowok: 14 Febuari 1980 atau Wrespati Klion Menail, Sadwara: Urukung (urip 5)
  • pihak cewek: 25 Oktober 1986 atau Saniscara Klion Kuningan, Sadwara: Maulu (urip 3)
akan memilih menikah tahun ini, pada bulan Oktober 2013, dimana menurup perhitungan dewasa ayu nganten, bulan oktober merupakan peralihan sasih katiga dan kapat yang merupakan salah satu Dewasa Ayu Menikah Terbaik di tahun 2013.
adapun pilihan hari baiknya adalah:
  • 9 Oktober 2013 Budha Umanis Julungwangi - Urip 12
  • 11 Oktober 2013 Sukra Pon Julungwangi - Urip 13
  • 17 Oktober 2013 Wrespati Wage Sungsang - Urip 12
  • 21 Oktober 2013 Soma Pon Dunggulan - Urip 11
  • 2 Oktober 2013 Budha Wage Warigadean - Urip 11
  • 7 Oktober 2013 Soma Wage Julungwangi - Urip 8
  • 14 Oktober 2013 Soma Umanis Sungsang - Urip 9
dari rumus petemon, dapat dihitung

Urip saptawara cowok + Urip saptawara cewek + Urip Dewasa Ayu

sehingga,
  • 9 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 12 ) / 16 = sisa 4 artinya Sulit mendapatkan keturunan
  • 11 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 13 ) / 16 = sisa 5 artinya Rejeki berlimpah
  • 17 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 12 ) / 16 = sisa 4 artinya Sulit mendapatkan keturunan
  • 21 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 11 ) / 16 = sisa 3 artinya Selalu kecewa
  • 2 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 11 ) / 16 = sisa 3 artinya Selalu kecewa
  • 7 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 8 ) / 16 = sisa 0/16 artinya Selalu Rukun
  • 14 Oktober 2013 = ( 5 + 3 + 9 ) / 16 = sisa 1 artinya Bergejolak,
jadi, menurut perhitungan WARIGA, pemilihan hari pernikahan yang terbaik, yang penulis sarankan adalah tanggal 11 Oktober 2013 atau 7 Oktober 2013. 

Perjodohan atau patemon

Perjodohan atau patemon laki-perempuan (lanang-istri) dalam dunia primbon ada beberapa cara,antara lain misalnya perjodohan berdasarkan sapta wara dan panca wara kelahiran calon laki-pempuan lalu masing-masing dibagi 9 tau disebutkan dalam prembon sebagai berikut: 
wetone panganten lanang lan wadon, Neptune dina lan pasaran digunggung, banjur kabage 9, lanag turah pira wadon turah pira, yen turah :
3 lan 9 sugih rejeki; 2 lan 7 anake akeh mati, 3 lan 5 gelis pegat. dari hari kelahiran lanang-wadon ; Selasa lan Rabo = sugih, Rabo lan Saptu = becik, Akada lana senen = Sugih lara.
Untuk mengetahui pertemuan laki-perempuan itu baik atau buruk maka Urip/neptu sapta dan Panca wara harus dipahami dengan baik.

Untuk memperoleh pasangan yang ideal, terlebih dahulu harus mengetahui hari lahir (weton) pasangan kita masing-masing, kemudian digabung menjadi satu dan dibagi 5 bila sisa :
  1. Sri = Selalu sejahtera dan bahagia
  2. Gedong = Tidak kurang sandang pangan
  3. Pete = Selalu bertengkar dan ribut
  4. Lara = Mlarat dan banyak maslah
  5. Pati = Salah satu mendahului meninggal belum waktunya.
Yang berlaku secara berkala 5 tahun secara bergantian, sehingga dengan mudah mengetahui masa berkumpulnya dalam rumah tangga dan suasana yang dilaluinya.

Hitungan detailnya adalah Urip lahir lanag-istri (panca dan sapta wara) digabung kemudian dibagi 5 sisanya menunjukkan keadaan selama 5 tahun berjalan, kemudian lima tahun berikutnya hasil pembagian dipakai mengurangi urip gabungan awal, hasilnya kemudian dibagi 5 sisanya keadaan selama 5 tahun berikutnya. Hasil pembagian selalu dipakai pengurang hasil terakhirnya dan selalu dibagi 5 menyatakan keadaannya, bila hasilnya 0 (nol) sama keadaanya dengan sebelumnya.


Contoh:
Suami lahir di Minggu Wage, dan Istri lahir di Senin Klion
minggu wage = 5 + 4 = 9
Senin Klion = 4 + 8 = 12
total urip suami dan istri = 21
Umur pernikahan
Perhitungan
sisa
Posisi
Artinya
0 - 5 tahun
21 : 5 = 4
2
Gedong Berkecukupan
5 – 10 tahun 21 – 4 = 17 17 : 5 = 3
2
Gedong Berkecukupan
10 – 15 tahun 17 – 3 = 14 14 : 5 = 2
4
Lara Banyak Masalah
15 – 20 tahun 14 – 2 = 12 12 : 5 = 2
2
Gedong Berkecukupan
20 – 25 tahun 12 – 2 = 10 10 : 5 = 2
0
Sama Berkecukupan
25 – 30 tahun 10 – 2 = 8 8 : 5 = 1
3
pete Sering berselisih
30 – 35 tahun 8 – 1 = 7 7 : 5 = 1
2
Gedong Berkecukupan
35 – 40 tahun 7 – 1 = 6 6 : 5 = 1
1
Sri Selalu Sejahtera
40 – 45 tahun 6 – 1 = 5 5 : 5 = 1
0
Sama Selalu Sejahtera
dst




demikian sedikit ulasan mengenai Memilih Hari Baik Pernikahan berdasarkan pertemuan Otonan. semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Sampurasun Calon Pengantin Bandung!!

    Kini Balai Sartika Convention Hall, Buah Batu Bandung memiliki New Concept Design:

    FULL CARPET, FULL AC & CHANDELIER

    KELEBIHAN YANG DIDAPATKAN:
    1. Ballroom Full AC Central, 2 Standing AC depan pelaminan dan 6 standing AC di titik tertentu
    2. Gedung Full Carpet, Lampu Kristal
    3. Terdapat 4 Ruang Rias Full AC, Full Karpet dan kamar mandi
    4. Kursi 200 Buah & Sudah termasuk listrik 15.000 watt
    5. Service dari Wedding Organizer & Wedding Consultant HIS Balai Sartika
    6. Wedding Consultant Professional yang siap mendampingi Calon Pengantin
    7. Security, Free Parkir dan Akses Tol & Jalan Mudah
    8. Lucky Dip
    9. Paket Fleksibel dapat berubah sesuai kebutuhan Calon Pengantin
    10. Porsi Catering menyesuaikan kebutuhan Calon Pengantin

    Dapatkan juga spesial promo untuk booking bulan AGUSTUS 2019!!!
    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :Zulfa (089611648377)

    BalasHapus