Google+

Pertempuran Stria Taman Bali - Tirtha Harum Bangli

Pertempuran Stria Taman Bali - Tirtha Harum Bangli

Tersebut seorang raja di Bangli bernama Kyayi Anglurah Prawupan (keturunan Arya Batan Jeruk).
Raja Taman Bali I Dewa Gede Tangkeban II atau Dewa Taman Bali mengutus dua orang prajurit untuk membunuh raja Bangli, namun gagal.
Kemudian Raja Bangli mengutus kembali dua ksatria itu untuk membunuh Raja Taman Bali dengan janji bila berhasil diberikan hadiah kekuasaan di daerah itu, ksatria itu berusaha membunuh I Dewa Taman Bali, namun ksatria itu dapat dibunuhnya. I Dewa Taman Bali hanya menderita luka berat dan lama belum pulih.

Sedang dalam penderitaan luka parah, istri I Dewa Taman Bali serong (abamia) digauli oleh putranya sendiri yang bernama I Dewa Kaler. Diperintahkan untuk membunuh I Dewa Kaler dan istrinya yang serong itu. Namun tidak diijinkan oleh Dalem Gelgel. Hanya derajat kebangsawanannya diturunkan menjadi Pungakan, yang kemudian dikenal dengan Pungakan Bagus. I Dewa Kaler diusir dari Taman Bali kemudian bernama Pungakan Kedisan karena dalam perjalanannya disambar burung gagak, juga disebut Pungakan Don Yeh karena waktu berangkatnya mengarungi hujan lebat dan banjir.