Google+

Banten Piodalan Alit di Sanggah Kemulan (Mrajan Alit)

Banten Piodalan Alit di Sanggah Kemulan (Mrajan Alit)

berikut ini Kramaning Banten Piodalan Alit di Sanggah Kemulan ataupun Merajan Alit. adapun upekaranya:

Banten di Sanggah Surya (Sanggah Pesaksi)

upekara: 

  1. Daksina Peras Ajuman (a soroh)
  2. Canang Lenge-wangi Burat-wangi,
  3. Rayunan Putih Kuning,
  4. Canang Pengrawos,
  5. Toye (air) anyar
  6. Beras Kuning mewadah takir (pewarna kuning dari bahan kunyit)
  7. Pasucian, dan
  8. Canang Sari

Banten Ring Pelingih

Upekara Mungah:

Belajar Tenaga Dalam Asli Bali

Belajar Tenaga Dalam Asli Bali

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita memiliki energi "prana" yang luar biasa, yang sering disebut juga dengan "tenaga dalam". Setiap manusia berpeluang untuk mempunyai tenaga dalam yang hebat, tentunya harus melalui latihan-latihan tertentu untuk membangkitkan cakra atau tenaga dalam tersebut.

Cara Belajar Tenaga Dalam Asli Bali dengan cepat diantaranya adalah dengan berlatih pernafasan. Dengan teknik pernafasan tertentu serta keinginan kuat untuk mempunyai tenaga dalam, maka kita dapat mengaktifkan tenaga inti dalam tubuh kita.

Latihan-latihan yang akan kita lakukan ini merupakan latihan yang hal terpenting dalam dasar tenaga dalam dasar kekuatan tenaga dalam dan ilmu terawangan.

Maka hendaknya dapat diperhatikan benera-benar dan tanpa kesalahan sama sekali didalama pelaksanaan nanti. semua ini akan memberikan banyak sekali faedah di dalam hidup kita. Cara melakukan adalah sebagai berikut :

Carcan Siap Tajen dalam Lontar Pengayam-ayam

Carcan Siap (Ayam) Tajen dalam Lontar Pengayam-ayam

sebelum membaca ringkasan dari lontar pengayam-ayam dibawah ini, baiknya para pembaca mengetahui dulu penamaan ayam bali secara umum, sehingga para pembaca lontar tentang Tajen ini tidak bingung dengan istilah-istilah sebutan ayam di bali.
adapun penamaan umum untuk ayam dibali diantaranya:
  • Buik, merupakan sebutan untuk Ayam Jago yang bulunya berwarna-warni
  • Kelau atau kelawu, untuk ayam jago berbulu abu-abu
  • Bihing atau Biying, sebutan ayam jago yang berbulu merah
  • Wangkas, sebutan untuk ayam jago yan dadanya berbulu putih dengan sayapnya berwarna merah
  • Brumbun untuk “petarung” dengan kombinasi bulu merah, putih, dan hitam.
  • Sa, sebutan ayam berbulu putih.
  • Ook, sebutan untuk ayam jago yang memiliki keadaan bulu leher sangat lebat
  • Jambul, merupakan sebutan untuk ayam jago bila tumbuh bulu (jambul) di kepala
  • Godek, untuk ayam yang berbulu dikaki. 
  • Sangkur, untuk ayam jago dimana keadaan fisiknya tanpa bulu ekor
Carcan Ayam Bali dalam Lontar Pengayam-ayam Tajen
berdasarkan Lontar Pengayam-ayam, berikut ini nama-nama ayam yang memiliki pengaruh kuat dalam arena aduan Sabung Ayam Tajen di Bali, diantaranya:
  1. Ayam Ratun Sa kuning : Sakuning jambul bangkarna saha gondala dimpil aneh
  2. Ayam Sa kedas matania putih
  3. Ayam Suarga Gumawe Ayu : Sekedas jambul bangkarna dimpil karo
  4. Ayam Se kedas mata selem
  5. Ayam Se kedas sandeh tegil pemanggahan
  6. Ayam Penjor Petung : Serawah kuning bulun ikutnia selem akatih bulun lanangne
  7. Ayam Se jagat Mata : Serawah kuning rerajah sesoring tegil

Tabuh Rah Tajen bukanlah sekedar Judi sabung ayam

Tabuh Rah Tajen bukanlah sekedar Judi sabung ayam

Tajen di Bali 1915
Bali sebagai tujuan wisata, banyak tamu asing yang kebetulan lewat dan melihat aktifitas Tabuh Rah Tajen, ini mungkin perlu mendapatkan penjelasan yang benar dari pemandu wisatanya, agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap tradisi Tabuh Rah Tajen ini.
Maraknya sabung ayam Tajen alias gocekan di seluruh pelosok Bali disebabkan bukanlah karena umat Hindu di Bali tidak taat beragama, tetapi karena belum memahami bahwa Tajen yang dibarengi judi itu dilarang dalam Agama.

Kalau kita lihat kehidupan dan aktifitas seputar tempat tajen akan banyak dijumpai orang berjualan nasi, kopi, buah-buahan, bakso dan lain-lain. Bebotoh dan penonton menikmati sekali makanan yang dijajakan oleh para pedagang tersebut. Selain pedagang, yang bisa mengais rejeki di tempat tajen adalah tukang ojek, tukang parkir, tukang sapu, dan tukang karcis. Itulah sebabnya, para pembela tajen senang mengatakan bahwa uang yang berputar di tempat tajen tidak lari keluar pulau, melainkan hanya berputar dikalangan masyarakat. Maksudnya barangkali menyindir togel (toto gelap) yang menyedot uang masyarakat dan uang tersebut lari keluar pulau.
karenalah itu, untuk memberantas tajen memang sangat dilematis sekali, sekarang kita saja, masyarakat Bali yang harus menilai, apakah tajen ini perlu dilestarikan atau tidak.


Tajen adalah sebutan dari kegiatan Tabuh Rah, dimana kata Tajen ini diperkirakan berasal dari kata "Tajian", Taji merupakan sejenis pisau tajam yang memiliki 2 sisi mata pisau, yang panjangnya kira-kira sejari telunjuk orang dewasa yang dipasang di kaki ayam jago. tujuan dari pemasangan "Taji" ini agar ayam jago yang diadu tersebut dapat melukai lawannya sehingga ada darah yang menetes ke tanah. nah, tetesan darah inilah yang disebut "Tabuh Rah" yang artinya ritual menebarkan darah suci.