hilangkan Nasib Buruk dengan Sungkem Padasewanam
siapa yang tidak mengenal arti sungkem?
nakula sahadewa melakukan Padasewanam |
Bagi saudara kita suku Jawa, tradisi sungkeman kepada orang tua ketika mantenan atau hari raya (seperti Lebaran) merupakan pemandangan yang sudah biasa. Tradisi ini dipahami sebagai pernyataan terima kasih, permohonan maaf, sekaligus pemberkatan kepada sanak keluarga (anak-anak) dari orang tuanya. Para menganut tradisi sungkeman meyakinkan bahwa sujud di kaki orang tua merupakan anugerah luar biasa bagi sebuah kesuksesan. Namun hal ini menjadi luar biasa (bahkan dipandang maboya = aneh) ketika tradisi ini dilakukan oleh orang Hindu (Bali).
mungkin dalam benak semeton bali ada yang bertanya-tanya dalam hati,
bukankah, sungkeman itu ritual adat jawa?
atau, sungkeman dan cium tangan orang yang lebih tua merupakan ritual agama non-hindu..?sepintas bila di lihat di media masa, TV dan media lainnya, memang kebanyakan orang yang melakukan sungkem adalah orang non-hindu. tapi perlu diketahui bahwa, ritual sungkem merupakan ritual asli agama hindu.
kok bisa...??mari kita telusuri dasar pelaksanaan sungkem.
dalam Agama Hindu, istilah "SUNGKEM lebih dekat dengan kata PADASEWANAM atau istilah balinya NYUMBAH".