Apakah Tuhan Semua Agama Sama?
apakah tuhan semua agama sama?
jawabanya IYA, memang benar adanya
tuhan semua agama adalah tuhan yang sama adanya
karena tuhan dihadirkan oleh manusia dengan rasa
karena rasa adalah sama terbebas dari bahasa manusia
dan rasa ketuhanan hadir dalam jiwa manusia sejak dulu kala
ketika manusia belum mengenal peradaban perkumpulan dalam satu wilayah (desa/kota/negara) bahkan ketika manusia tinggal di hutan dalam gua
manusia telah merasakan kehadiran tuhan esa
mereka memuja tuhan dalam kebesaran dewa
dan upaya pendekatan tuhan dipersonifikasikan.
Gambaran Tuhan dari "rasa" diejawantahkan dalam kata
hingga tuhan pun menjadi terwujud dengan berbagai personifikasi berdasarkan pandangan mulia pemujanya. dalam esensi tuhan yang hakiki dirasa berubah menjadi logika
ketika logika tak mampu mencerna dan dipaksa bekerja
maka lahirlah fanatisme. ini akibat tak mampu merasa dan mencerna
tuhan akhirnya dikapling dikuasai oleh agama-agama
masing-masing memegang dan menamai tuhan mereka
mereka klaim dan anggap hanya tuhan mereka benar adanya.
itulah esensi keyakinan dan keimanan terhadap tuhan pula
namun ketika masing-masing agama saling menyoal sesamanya
pada saat itu tuhan telah dibonsai dipenjara oleh agama
karena sesungguhnya dari asal agama adalah rasa
yang berkembang akibat budaya ratusan tahun melembaga
dan lembaga agama menentukan tuhan dalam aneka nama
yang semua nama tuhan adalah pendekatan saja
dan esensinya tuhan semua agama adalah sama
tuhan semua agama adalah benar dan tuhan esa
yang hanya bisa dirasa dalam hati dan jiwa
artikel ini tyang kutip dari artikel mediahindu.net dengan judul yang sama, yaitu Apakah Tuhan Semua Agama Sama. semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan dari para pembaca semuanya, khususnya semeton hindu bali.
Persamaan Pendapat
Pada dasarnya semua agama mengajarkan keyakinan seperti dibawah ini : Tuhan adalah yang menciptakan semesta alam dan seisinya. Tuhan adalah yang menghidupi semua mahluk hidup. Tuhan adalah yang berkuasa atas semesta alam dan semua mahluk hidup. Tuhan adalah yang menjadi penyembahan dan pemujaan umat manusia. Tuhan adalah yang Maha Esa. Khusus di Indonesia semua agama sepakat dengan butir kelima yang menjadi sila pertama dari Pancasila yaitu KeTuhanan Yang Maha Esa.Akan tetapi apakah masing masing umat beragama memahami bahwa Tuhannya berbeda dengan Tuhan umat beragama lain? Jawabannya perlu pembahasan dibawah ini.
Perbedaan Pendapat
Perbedaan bahasa. Masing masing bangsa (umat) menyebut Tuhan sesuai dengan bahasanya, seperti : Yahudi menyebut dengan nama Yahweh, Arab dengan nama Allah, Hindia – Brahman, Inggris – God, Yunani – Deo, Bali – Sang Hyang Widhi, Sunda ada yang menyebut Gusti, Jawa dengan berbagai sebutan seperti Pangeran, Hyang Manon, Hyang Widhi, Suksma Kawekas, dll. Termasuk bangsa bangsa lain diseluruh dunia ini menyebut sesuai dengan bahasanya.
Pertanyaannya adalah apakah kalau sebutannya berbeda, dapat dikatakan Tuhannya juga berbeda? Jawabannya perlu uraian dibawah ini.