Pages

Dharma Sutra - AM I A HINDU

berikut adalah lanjutan resume dari buku 

AM I A HINDU ( Apakah Saya Hindu ? ) 

dimana dibawah ini dijelaskan tentang "Dharma Sutra" buku ini di tulis oleh Ed. Viswanathan (Diterjemahkan oleh NP Putra)

 

MOHON JELASKAN PADAKU, SIAPA PEMBUAT HUKUM PERTAMA DARI AGAMA HINDU (THE LAW-GIVERS OF HINDUISM?

Mereka adalah Maharesi Manu, Yatnavalkya, Parasara dan Gauthama.

 

APA NAMA KITAB HUKUM MEREKA?

Nama buku-buku hukum mereka adalah Dharma Sutra

 

APA ISI DARI KITAB-KITAB DHARMA SUTRA ITU?

Kitab-kitab Dharma Sutra merupakan bagian dari kitab-kitab Vedanga. Kitab-kitab itu memberikan penjelasan yang sangat rinci mengenai aturan tingkah laku dan kewajiban manusia pada tahap hidup yang berbeda serta hak-hak dan kewajiban-kewajiban para raja. Kitab-kitab itu juga menjelaskan masalah-masalah keagamaan seperti upacara penyucian (prayascita) dan penguburan. Kitab-kitab ini juga menjelaskan hak-hak dan kewajiban-kewajiban wanita dan mengenai masalah-masalah pengadilan. Juga dijelaskan mengenai penyesalan atas dosa-dosa. Dharma Sutra yang paling penting adalah Manusmriti atau Kode (Hukum) Manu. Kitab ini mempunyai 2.684 sloka yang diatur dalam 12 bab.

Urutan berikutnya adalah Yatnavalkya Smriti. Kitab ini memiliki 1.013 sloka. Yang lain yang penting adalah Gauthama Smriti. Hukum Manu masih sangat populer dalam masyarakat Hindu. Pelaksanaan dari kitab-kitab Dharma Sutra memiliki pengaruh abadi terhadap agama Hindu. Kitab-kitab itu merupakan tulang punggung dari etika dan moralitas Hindu. Tentu saja banyak dari ritual yang dijelaskan dalam kitab-kitab Dharma Sutra tidak lagi dipraktekkan dewasa ini. Tapi Pancha Maha Yajna masih dipraktekkan.

AYAH, APA ITU PANCHA MAHA YAJNA?

Lima kewajiban dharma sehari-hari yaitu :
  1. Dewa yajna - persembahan atau pengorbanan kepada Tuhan.
  2. Brahma Yajna - persembahan kepada Tuhan Brahma .(di Indonesia, menjadi Reshi Yajna - pengorbanan kepada para petugas agama (Pendanda/Pemangku/Ida Resi/Sengguhu dll)
  3. Pitri Yajna - persembahan kepada roh leluhur.
  4. Nara Yajna - pengorbanan kepada sesama manusia (di Indonesia : Manusa Yajna)
  5. Bhuta Yajna - pengorbanan kepada roh selain roh manusia (spirits).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar