Pages

Ilmu Kawisesan Mistik dalam Bisnis di Bali

Ilmu Kawisesan Mistik dalam Bisnis di Bali

Bagi masyarakat Bali, perilaku masyarakat terhadap mistik sangatlah mendarah daging, karena menjadi sebuah budaya yang bercampur terhadap kepercayaan keagamaan dan adat. Orang barat menanalogikan budaya Bali dalam metafora Pohon: ”Agama adalah akar, adat adalah batang dan budaya adalah buah”. Oleh karena itu perilaku mistik masyarakat Bali sangat kental, hampir setiap waktu masyarakat Bali melakukan perilaku mistiknya.

belakangan ini mistik merupakan salah satu bentuk perilaku masyarakat untuk mencari solusi terhadap permasalahan dengan mempercayai kekuatan-kekuatan alam dalam mengatasi segala permasalahan kehidupanya, sedangkan bisnis salah satu bentuk perilaku masyarakat yang tujuanya mensejahterakan kehiduapan, tentunya hubungan mistik dalam bisnis memiliki keterkaitan pada masalah tujuan yaitu: laba, kesejahteraan dan pemenuhan keinginan.


Perkembangan pariwisata di Bali membawa pengaruh besar bagi masyarakatnya, terutama kegiatan bisnis yang dilakukan oleh orang Bali lokal maupun para pendatang. Kegiatan bisnis ini tentunya banyak tantangan dan hambatan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, sehingga banyak bisnisman benjadi “Bisnis” (Bingung Sekala-Niskala). Ketika berbagai cara yang d tempuh berdasarkan teori bisnis dan pengalaman bisnis tidak mampu menghadapi tantangan dari kompetitornya, maka mistik merupakan solusi untuk memecahkan permasalahanya tersebut. Oleh Karena itu tak heran banyak para bisnisman memiliki penasehat spiritual.
Berikut beberapa sarana dan cara mistik yang sering dipergunakan dalam bisnis:

Ilmu Leak

Ilmu Leak merupakan ajaran mistik timur yang sangat terkenal di Bali, ajaran Ilmu Leak ini dapat dipergunakan sebagai ajaran kebaikan dan sebaliknya sebagai ajaran black magic. Leak sendiri berasal dari kata Li dan Ak, yaitu Lintang Aksara atau sering disebut sebagai menarikan aksara-aksara suci oleh mereka yang menekuni pengleakan, dengan menarikan aksara suci ini, maka seseorang telah melakukan perilaku mistiknya. 

Berikut beberapa ajaran Ilmu Leak yang sering dipergunakan dalam bisnis:

Pengeger

Pengger merupakan ilmu yang diperuntukan mencari penglarisan dalam perdagangan. Fungsi dari pengeger ini adalah membuat orang yang memakainya, menjadi lebih manis dan memikat orang untuk membeli dagangan orang tersebut. Terkadang orang yang memakai pengeger dalam berdagang, tidak melaksanakan aci-aci pengeger dengan baik, maka akan berakibat fatal, salah satunya dagangan laris, tapi uang tidak ada, sehingga menyebabkan bangkrut

Pengeger yang dipakai pedagang sehingga laris, lama-kelamaan pemakainya bisa secara langsung menjadi leak, dimana kaya raya, namun meminta tumbal, seperti anak ataupun suami/istri dan keluarganya. Jadi pemakai pengeger dapat disamakan dengan pesugihan. Bedanya pengeger bisa ngeleak dengan berubah wujud, menyakiti orang yang dituju atau kasarnya langsung sakti.

Pengeger dapat dicari di berbagai balian yang ada di Bali, dapat berupa benda yang disungsung atau ditelan dalam tubuh. Pada waktu dulu ada seseorang yang memakai pengeger kemudian ingin melepas pengegernya, caranya orang yang bersangkutan dilukat dan barangnya dilarung ke laut, namun yang menelan barang ke dalam tubuh, apalagi telah lama dan mengakar, jauh lebih berat melepaskanya, bisa-bisa yang bersangkutan meninggal, karena barang dan tubuhnya menyatu.

Begitu banyaknya orang mencari pengeger, berikut petikan pengeger terdapat dalam lontar aji wegig (Koleksi Gedong Kertya, IIIC. 2218/1):
60a. Iti pengeger bwat mandi, sa., wenang anggen sawenang, ma: dadya angaluwi jaran, belang-uyang, sinawuran dening asu belang-uyang, sing mangrungu pangalupira Ni jaran belang-uyang, dadya ta pater wong kabeh, manusa kabeh, lanang wadon bajang tuwa, aningalin sarirane si anu, lan serong lan sakti, tan kawasa mantuka, teka lelep, 3x Telas
Terjemahanya:
Ini adalah Pengeger bwat mandi, sarananya bebas, berikut mantranya: dadya angaluwi jaran, belang-uyang, sinawuran dening asu belang-uyang, sing mangrungu pangalupira Ni jaran belang-uyang, dadya ta pater wong kabeh, manusa kabeh, lanang wadon bajang tuwa, aningalin sarirane si anu, lan serong lan sakti, tan kawasa mantuka, teka lelep, 3x Telas

Pengasren

Pengasren merupakan cabang ilmu pangiwa agar seorang menjadi lebih cantik atau tampan, biasanya orang yang memakai pengasren pada hari-hari tertentu melakukan ritual khusus seperti: mengasapi wajah dengan dupa dan wangi-wangian, jika tidak dilakukan maka pengasren itu akan punah

Pengasren dapat dicari dengan berbagai macam cara antara lain: didapat dengan meminta dari seorang balian, oleh balian tersebut seseorang dirajah sesuai dengan sastra-sastra pengasren. Beberapa waktu lalu banyak pemuda yang mencari pengasren untuk kepentingan bisnis antara lain dari bagian marketing di sebuah perusahaan besar dibali.

Pengasren yang paling terkenal adalah pengasren Ratna Manggali dengan sarana sari pucuk baang 3 buah yang selanjutnya d mantrai oleh sang balian dengan kekuatan pengurip tersebut, ketiga sari pucuk bang ditelah, kemudian dilanjutkan sang balian merajah seluruh tubuhnya, bahkan di alat kelamin. Dengan demikian mereka akan menjadi lebih cantik, tampan yang disenangi banyak orang, bahkan mereka yang tidak kuat menahan pengasren akan tergila-gila dengan kecantikan atau ketampananya.

Perubahan Wujud (Desti)

Selain hal tersebut di atas leak juga berwujud sosok mahluk manusia yang tampak seperti binatang atau benda lainnya akibat mata orang tersihir atau terhipnotis oleh kekuatan gaib yang dipancarkan oleh badan orang yang menjadi Leak tersebut. Leak tingkat pertama adalah leak rendah yang baru bisa menjadi kera, tingkat kedua menjadi kambing, tingkat ketiga menjadi bangkal, tingkat keempat menjadi ular, bahkan mobil, pada tingkat lima menjadi gegendu (kerbau kaki tiga), tingkat enam menjadi Bade pengusung mayat/ jaka tunggul, tingkat tujuh menjadi garuda mas, tingkat delapan menjadi sampian mas, tingkat sembilan menjadi celuluk/rangda, tingkat sepuluh menjadi meru tumpang 11 dan tingkat sebelas menjadi cambra berag, semua ini berdasar pada kekuatan Aji Rimrim. Apabila sudah mencapai tingkat sembilan, maka orang tersebut sudah menjalankan aksara dengan bebas, sesuai kemauan, maka dia sudah disebut seorang Desti.

Dimaksud dengan Desti adalah kemampuan untuk menyakiti orang lain agar jatuh sakit melalui media, media berupa rambut, kuku, tanah, pakaian, perhiasan dan benda milik target. Apalagi balian tersebut mampu mempergunakan Panca Aksara, Tri Aksara, Dwi Aksara sebagai badan kasarnya, maka dia disebut Raja Agung atau raja besar, ahli Desti Mahautama (Nala, 2006: 49-51). Bentuk-bentuk perwujudan leak ini sering dipergunakan untuk melancarkan bisnis atau mengacaukan bisnis seseorang, sehingga perusahan-perusahan hancur, karyawan tidak betah bekerja dan efek samping lainya.

Menggunakan Sarana Pasupati

salah satu yang trand di tahun ini untuk mendongkrak omset bisnis adalah menggunakan alat atau sarana yang dipasupati, baik berupa keris, cincin permata, kalung ataupun dupa pasupati.

Meditasi Bisnis

disamping menggunakan alat sarana pasupati, salah satu alternatif untuk bisa bersaing dalam bisnis adalah dengan berlatih meditasi. salah satu meditasi yang dikenal bisa mengantarkan praktisinya bisa kuat mental lahir batin dalam kerasnya persaingan bisnis adalah menggunakan tehnik meditasi sridana. lebih lanjut tentang meditasi bisnis ini dapat dibaca di "Rahasia Kesuksesan"

Sebab orang menganut paham mistik pada bisnis

  1. Kurang puas yang berlebihan, bagi orang-orang yang hidup beragama secara bersungguh-sungguh merasa kurang puas dengan hidup menghamba kepada tuhan menurut ajaran agamanya yang ada saja.
  2. Rasa kecewa yang berlebihan, Orang yang hidupnya kurang bersungguh-sungguh dalam beragama atau orang yang tidak beragama merasa kecewa sekali melihat hasil usaha umat manusia di bidang science dan teknologi yang semula diandalkan dan diagungkan ternyata tidak dapat mendatangkan ketertiban, ketentraman dan kebahagiaan hidup. Malah mendatangkan hal-hal yang sebaliknya. Mereka ‘lari’ dari kehidupan modern menuju ke kehidupan yang serba subyektif, abstrak dan spekulatif sesuai dengan kedudukan sosialnya.
  3. Mencari hakekat yang sebenarnya, orang yang ingin mencari hakekat hidup sebenarnya juga ada yang terjebak bahwa kebenaran hanya akan didapat dari pengalaman mistiknya.

artikel yang terkait dengan Ilmu Kawisesan Mistik dalam Bisnis di Bali adalah:

Kesimpulan Ilmu Kawisesan Mistik dalam Bisnis di Bali

Berdasarkan hal tersebut diatas dalam bisnis sebaiknya menggunakan hal-hal yang positif, yaitu selalui eling dan ingat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan selalu mengingat beliau, maka kegiatan bisnis jauh lebih lancar dan sukses, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Bisnis yang menggunakan mistik secara negative, pada mulanya memang cepat berkembang dan maju, namun efek sampingnya sangat luar biasa, yaitu penderitaan, kesengsaraan yang akan berlanjut bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu lakukan dan kerjakan segala sesuatu dengan dasar kedharman, sehingga akan menghasilkan Moksatam Jagathita Ya Ca Iti Dharma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar