silsilah Keturunan Pasek Kubayan
berikut ini silsilah keturunan pasek kubayan menurut versi buku babad pasek yang disusun oleh jro mangku ketut soebandi, yang diterbitkan pada tahun 1985.Babad Pasek Kubayan diawali dengan Turunnya Ida Hyang Pasupati ke Bumi ini, kemudian beliau menurunkan sang Sapta Rsi, diantaranya:
- Bhatara Hyang Gnijaya, berparhyangan di Gunung Lempuyang Luhur
- Bhatara Hyang Putranjaya, berparhyangan di Gunung Tohlangkir
- Bhatari Dewi Danuh, berparhyangan di Hulun Danu (Batur)
- Bhatara Hyang Tugu, berparhyangan di Gunung Andakasa
- Bhatara Hyang Manikgalang, berparhyangan di Pejeng
- Bhatara Hyang Manikgumawang, berparhyanan di Gunung Beratan
- Bhatara Hyang Tumuwuh, berparhyangan di Gunung Batukaru
- Bhatara Ghana, berparhyangan di Gunung Agung
- Bhatari Dewi Manik Gni
Ida Mpu Withadharma, menurunkan dua putra, yakni:
Mpu Dwijendra atau Mpu Rajakertha, menurunkan tiga putra, diantranya:
- Gagakaking,
- Bubuksah,
- Brahmawisesa
Ida Mpu Brahmawisesa menurunkan:
- Mpu Gandring
- Mpu Saguna, yang kemudian menurunkan Mpu Kapandean (Maha Samaya Warga Pande)
Mpu Lampita, menurunkan Sang Panca Tirtha, diantaranya:
- Mpu Gnijaya, tiba di Bali hari kamis umanis dunggulan, berparhyangan di Gunung Lempuyang Madya
- Mpu Sumeru (Mpu Mahameru), tiba di Bali Jumat Kliwon Pujut Isaka 921, berparhyangan di Besakih
- Mpu Ghana, tiba di Bali, Senin kliwon kuningan isaka 922, berparhyangan di Gelgel
- Mpu Kuturan (Mpu Raja kertha), tiba di Bali, Rabu Kliwon Pahang isaka 923, berparhyangan di Padang
- Mpu Bharadah (Mpu Pradah), berparhyangan di Lembahtulis Pejarakan, Jawa Timur
Mpu Sumeru menurunkan (dharmaputra) Mpu Kamareka atau dikenal dengan gelar Mpu Dryakah, yang kemudian menurunkan warga Kayuselem, Celagi, Tarunyan dan Kayuan.
Mpu Gnijaya, kawin dengan ida bhatari Manik Gni, menurunkan tujuh putra, yang kemudian dikenal dengan Maha Gotra Sanak Sapta Rsi, diantaranya:
- Mpu Ketek
- Mpu Kananda
- Mpu Wiradnyana
- Mpu Withadharma
- Mpu Ragarunting
- Mpu Prateka
- Mpu Dangka
Mpu Ragarunting berputra seorang, yaitu Mpu Wirarunting atau Mpu Paramadaksa.
Mpu Wirarunting, kawin dengan Made Dewi menurunkan dua orang putra-putri, yaitu:
- Mpu Wiragarunting
- Ni Ayu Wirarunthing
Mpu Wiragarunting, kawin dengan Ni Ayu Wetan, menurunkan tiga putra, yaitu:
- De Pasek Lurah Salahin
- De Pasek Lurah Kubayan
- De Pasek Lurah Tutwan
De Pasek Lurah Kubayan, menurunkan dua orang putra, yaitu:
- Ki Pasek Kubayan, di wangaya
- Ki Pasek Kubayan, di Penebel
Ki Pasek Kubayan, di Penebel, menurunkan Pasek Kubayan di Biaung
Ki Pasek Kubayan, di Wangaya, menurunkan sembilan putra, diantaranya:
- Pasek Kubayan, di Br. Puseh Angantaka
- Pasek Kubayan, di Br. Lebah Bongan
- Pasek Kubayan, di Br. Tunjuk Buahan
- Pasek Kubayan, di Br. Lebah Wanasari
- Pasek Kubayan, di Sanda
- Pasek Kubayan, di Br. Tengah Kerambitan
- Pasek Kubayan, di Delod Peken Busung Biu
- Pasek Kubayan, di Tegaljaya Gaji
- Pasek Kubayan, di Tambak Sari Kapal
Pasek Kubayan, di Tegaljaya Gaji menurunkan lima putra, yaitu:
- Pasek Kubayan, di Br. Kepisah Pedungan
- Pasek Kubayan, di Br. Dangin Peken Kedonganan
- Pasek Kubayan, di Br. Gde Kerobokan
- Pasek Kubayan, di Br. Kangin Braban
- Pasek Kubayan, di Br. Tegal Kuta
Pasek Kubayan, di Tambak Sari Kapal menurunkan empat putra, yaitu:
- Pasek Kubayan, di Br. Gambang Mengwi
- Pasek Kubayan, di Tangeb
- Pasek Kubayan, di Selingsing
- Pasek Kubayan, di Br. Bendul Wangaya, yang kemudian menurunkan Pasek Kubayan, di Br. Sadan Munggu
demikian sekilas silsilah keturunan Pasek Kubayan, yang penulis sadur dari Buku Babad Pasek, tulisan Jro Mangku Ketut Soebandi cetakan Tahun 1985. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar