Kiyayi Agung Gde Oka menggantikan kedudukan mertuanya
sebagai Angluran Pemecutan VII sebagai Raja di Puri Agung Pemecutan tahun 1840
- 1851 M.
Sebagaimana disebutkan bahwa Kiyai Anglurah Gede Oka/
Kyai Agung Gede Oka setelah pernikahannya dengan kedua Raja Putri yaitu Ratu
Istri Adi/ Sagung Adi dan Ratu Istri Oka/ Sagung Oka yang merupakan anak dari
Kiyai Anglurah Pemecutan VII menjadi Kiyai Anglurah Pemecutan VIII.
Kiyai Anglurah Gede Oka/ Kyai Agung Gede Oka mempunyai
seorang adik yang mempunyai nama seperti leluhur beliau yaitu Kiyai Agung
Lanang Pemecutan menempati dan mewarisi Puri Kanginan Pemecutan.
Kiyai Anglurah Pemecutan VIII hingga beliau wafat tidak
berputra (putung). Kiyai Anglurah Pemecutan VIII setelah wafat diberi gelar
Raja Dewata yang wafat di Mardharda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar