berikut adalah lanjutan resume dari buku
AM I A HINDU ( Apakah Saya Hindu ? )
dimana dibawah ini dijelaskan tentang "Brahma Sutra" buku ini di tulis oleh Ed. Viswanathan (Diterjemahkan oleh NP Putra)
MOHON JELASKAN PADAKU APA BRAHMASUTRA YANG TERKENAL ITU?
Brahma Sutra adalah sejumlah pernyataan-pernyataan singkat mengenai seluruh ajaran Upanishad. Brahma Sutra juga dikenal sebagai Vedanta Sutra. Kitab-kitab ini menjelaskan secara mendalam hakikat dari Tuhan (Brahman).
SIAPA PENGARANG DARI BRAHMA SUTRA?
Maharesi Badrayana (Veda Vyasa) adalah pengarang dari Brahma Sutra.
APA ITU (KITAB-KITAB) AGAMA?
Kitab-kitab itu adalah kitab-kitab Smriti. Agama artinya "kitab suci" (scripture). Kitab-kitab itu adalah sekelompok literatur mengenai pemujaan Tuhan dalam banyak bentuknya dan kitab-kitab itu menjelaskan secara rinci pelatihan disiplin bagi para bhakta.
ADA BERAPA BANYAK KITAB-KITAB AGAMA?
Seperti Upanishad ada banyak kitab-kitab Agama. Mereka secara luas dapat dibagi dalam tiga kelompok utama menurut Dewa yang dipuja, yaitu - Wisnu, Siwa dan Sakta. Tiga kelompok dari kitab-kitab Agama ini menimbulkan tiga cabang dari agama Hindu, utamanya Waisnawa, Siwa Sidhanta dan Sakta. Waisnawa Agama memuja Yang Mahakuasa sebagai Wisnu, Siwa Agama memuja Yang Makakuasa sebagai Siwa. Sakti Agama memuja Yang Mahakuasa sebagai Ibu dari Alam Semesta ini. Percaya atau tidak, tidak ada kitab Agama untuk Brahma.
Siwa Sidhanta memiliki 28 Agama dan 108 Upagama (pengajaran yang lebih kecil, lesser teachings). Shakta mengakui 77 Agama. Terpisah dari ini, Shakta memiliki sejumlah besar kitab-kitab Tantra. Waisnawa menganggap Pancha Ratra Agama yang paling penting dari semuanya. Mohon jangan kacaukan ini dengan karya Pancha Tantra yang tidak lain adalah kisah-kisah. Satu dari buku yang paling popluler dari Vaisnawa Agama adalah Wisnhu Samhita.
Tiap-tiap Agama terdiri dari empat bagian :
- filsafat,
- Disiplin mental,
- Peraturan membangun Pura,
- Praktek-praktek keagamaan.
Semua kitab Agama berdasar pada Sruti.
APAKAH CARA YANG BERBEDA UNTUK MENCAPAI TUHAN?
Pada intinya ada empat cara untuk mencapai Tuhan dalam agama Hindu yang secara luas dikenal sebagai Yoga atau Marga. Kata Yoga berarti "Persatuan dengan yang Suci" (Union with the divine). Tentu saja kata Yoga dipergunakan dalam banyak cara yang berbeda dalam agama Hindu.
Dalam buku Amarakosa, Yoga diberi arti mulai dengan "alam" (nature), "keadaan keselamatan" (the state of salvation), ketetapan (determination) "bab" (chapter) "ciptaan" (creation), "persatuan" (union), "pandangan logis" (logical view) dan bahkan juga "persiapan perang" (preparation of war). Dalam Bagawad Gita, kata Yoga dipergunakan dalam setiap awal bab untuk menandainya. Sebagai contoh, Arjuna Vishada Yoga berarti "bab mengenai kebimbangan Arjuna"
Keempat Yoga itu adalah :
- Jnana Yoga (Marga) - jalan pengetahuan
- Bhakti Yoga (Marga) - jalan pemujaan (devotion)
- Karma Yoga (Marga) - jalan kerja
- Raja Yoga (Marga) - jalan yang didasarkan atas praktek pranayama dan pengendalian pikiran
Cara atau jalan yang berbeda itu tidaklah dipisahkan secara ketat, sebaliknya mereka saling bercampur satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar