Putra dari Arya Kanuruhan yang nomor 3 (tiga ) adalah
Kiyayi Pegatepan. putra beliau yang ketiga ini adaiah sangat cerdas, disamping
sangat tangkas Sebagai seorang prajurit kerajaan, maka Kiyayi Pegatepan
mendapat tugas untuk mengamankan kekacauan yang ada di daerah Tianyar ( bekas
daerah Ki Tunjung Tutur )
Pada masa pemerintahan Dalem di Gelgel, maka pada waktu
ini yang diberikan hak untuk menguasai dan mengamankan daerah Tianyar, adalah
keturunan dari Sira Arya Gajah Para. Dua orang cucunya dan Sira Arya Gajah Para
yaitu Kiyayi Ngurah Tianyar, dan adik kandungnya yang bernama Kiyayi Ngurah
Kaler, dimana kedua kakak beradik ini mengadakan suatu persengketaan yang
sangat hebat, dengan melibalkan beberapa pengikutnya di Tianyar yang
menyebabkan kacaunya daerah Tianyar serta keamanan tidak terjamin.
Adapun permasalahan yang mcnimbulkan persengketaan sengit
ini adalah masalah berselisih pendapat tentang jalannya pelaksanaan Upacara
Pengabenan dari jenazah ayah mereka.
Dengan memuncaknya perang yang sangat hebat ini maka
keamanan di daerah ini sangat menyedihkan sehingga kekacauan ini sampai
ditelinga raja di Gelgel. Untuk mengamankan dan mendamaikan kedua kakak beradik
ini dikirimkannyalah pasukan dari Gelgel di bawah pimpinan Kiyayi Pegatepan.
Kiyayi Pegatepan tiba di Tianyar, dengan pasukan pilihan masuk menyelusup ke
wilayah pertempuran, akan tetapi pcrtempuran sukar di damaian, sehingga Kiyayi
Ngurah Tianyar dan adiknya Kiyayi Ngurah Kaler, keduanya gugur di medan
pertempuran. Gugurnya kedua saudara ini masing - masing meninggalkan istri
mereka dengan anak yang masih kecil ( bayi ). Sedangkan Kiyayi Ngurah Kaler
meninggalkan istri yang sedang mengandung.
Karena gugumya kedua cucu dan Gajah Para, dan keamanan
beium terjamin sepenuhnya, maka atas perintah raja Kiyayi Pegatepan ditugaskan
terus di Tianyar, sampai desa tersebut betul - betul aman Karena lamanya Kiyayi
Pegatepan berada di daerah Tianyar, maka makin lama makin senanglah beliau
memegang wilayah tersebut dan akhirnya beliau berketetapan hati untuk tidak
meninggalkan wilayah tersebut.
Di Wilayah Tianyar inilah beliau akhirnya mengambi! rabi/
istri yang nantinya melahirkan dua orang putra yang masing -masing putra beliau
bernama
- Kiyayi Pegatepan
- Kiyayi Madhya Bukian
Karena lamanya beliau tinggal di Tianyar, maka kedua
putranya ini masing -rnasing menurunkan keturunannya sedemikian banyak
Kelurunan inilah terus tersebar ke desa dcsa, keseluruh pelosok wilayah Bali
Tianyar merupakan daerah terpencil dimana hubunqan dengan
pusat, menjadi jauh sehingga penulisan dan siisilah keluarga dan Kiyayi
Pegatepan tidak diuraikan lagi.
Demikianlah silsilah singkat Arya Pegatepan, semoga
cerita ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi keluarga besar ARYA PEGATEPAN, mohon cerita ini disebarluaskan karena masih banyak saudara kita
yang belum megetahui cerita dari leluhur kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar