Ida Cokorda Sekar
Sesuai sabda beliau, maka yang menggantikan kedudukan
beliau adalah I Gusti Ngurah Sekar, bergelar Ida Cokorda Sekar, Raja
Singhasana. Beliau sempat memecat dan menjadikan sebagai rakyat biasa
Ki Ngakan Ngurah dari Kekeran yang durhaka, menyamai busana raja. Pusakanya
disita dibawa ke istana.
I Gusti Ngurah Gede, putera dari permaisuri merasa kecewa
karena tidak medapatkan kekuasaan. Oleh karena itu pergi ke arah Utara gunung
tinggal di rumah keluarga Brahmana Kemenuh, di desa Banjar. Cokorda Sekar
merasa risau atas kepergian adiknya. Beliau kemudian mengutus, I Gusti Subamia
untuk menjemput agar I Gusti Ngurah Gede bersedia kembali pulang ke Tabanan.
I Gusti Ngurah Gede bersedia pulang diikuti oleh seorang brahmana,
dari Gria Banjar, setelah segala keinginannya dijanjikan oleh I Gusti Subamia.
I Gusti Ngurah Gede kemudian memperoleh setengah wilayah dan rakyat, serta
mendirikan istana, Puri Kurambitan, meniru arsitektur istana Singhasana
Tabanan. Sumber penghasilannya Puri Kurambitan adalah sarang burung. Setelah
dinobatkan beliau bergelar Ida Cokorda Gede Banjar. Beliau banyak punya isteri
serta menurunkan para Arya di Kurambitan.
Ida Cokorda Sekar kemudian membangun istana baru di
Pekandelan, di sebelah Selatan Puri Agung Tabanan, sebagai istana para Arya
Kurambitan.Ida Cokorda Sekar wafat meninggalkan beberapa puteradiantaranya:
- Ki Gusti Ngurah Gede
- Ki Gusti Ngurah Made Rai ( Membangun Puri Kaleran,Kembali masuk Puri Agung setelah Raja XIV Wafat )
- Ki Gusti Ngurah Rai.
- Ki Gusti Ngurah Anom.
- Lahir dari Ibu Penawing: Ni Gusti Luh Kandel dan Ni Gusti Luh Kebon
Ki Gusti Ngurah Rai (Cokorda Penebel), Raja Tabanan ke XVII berpuri di Penebel, berputra:
- Ki Gusti Made Tabanan/Ki Gusti Ngurah Ubung Raja Tabanan ke XVIII (Jero Kerambitan / Kekeran di Kerambitan). Keturunan Ki Gusti Ngurah Ubung musnah di bunuh dalam perang dengan Ki Gusti Ngurah Agung.
- Ni Sagung Wayahan
- Ni Sagung Made
- Ni Sagung Ketut
- Kiayi Kekeran
- Kiayi Made
- Kiayi Pangkung
- Kiayi Dauh
- Seorang Putri yang menikah dengan Kiayi Buruan
- Kiayi Kandel berputra Ki Gusti Made Kerambitan, Menurunkan Keluarga Besar Jero Kerambitan.
Ki Gusti Ngurah Anom, Membangun Puri Mas, berputra:
- Ki Gusti Mas, mediksa bergelar Ki Gusti Wirya Nala ( Membangun Puri Mas di sebelah Utara Puri Singasana, seluruh keturunannya musnah di bunuh oleh Ki Gusti Ngurah Rai Penebel )
- Ki Gusti Made Sekar
- Kiayi Pasekan
- Kiayi Pandak
- Ni Sagung Alit Tegeh
demikianlah keturunan Ki Gusti Ngurah Sekar (Cokorda Sekar), Raja Tabanan ke XIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar