Google+

epos Ramayana - AM I A HINDU

berikut adalah lanjutan resume dari buku 

AM I A HINDU ( Apakah Saya Hindu ? ) 

dimana dibawah ini dijelaskan tentang "Ramayana" buku ini di tulis oleh Ed. Viswanathan (Diterjemahkan oleh NP Putra) 

 

APA SAJA EPIK YANG TERKENAL DAN SIAPA PENULISNYA? 

Dua epik atau Ithihasa yang terkenal adalah Ramayana dan Mahabharata. Reshi Valmiki menulis yang pertama dan Reshi Veda Vyasa, putra dari Reshi Parasara, menulis yang kedua. Kisah mengenai Reshi Valmiki ada dalam Uttara Kanda, satu tambahan pada epik besar Ramayana. 

 

BAGAIMANA KISAH VALMIKI? 

Pada bagian awal dari hidupnya, Valmiki adalah seorang perampok jalanan tanpa nama. Ia biasa merampok orang-orang yang lewat untuk menghidupi anak-anak dan istrinya. Suatu hari Maharesi Narada lewat dan perampok itu menyerang orang suci itu. 
Narada bertanya pada Valmiki mengapa ia merampoknya. 
"Untuk menghidupi keluargaku," jawab perampok itu. 
"Ketika kamu merampok seseorang kamu juga menimbulkan banyak dosa. Apakah keluargamu juga mau memikul dosamu itu?" tanya Mahareshi itu. 
"Aku yakin mereka mau," jawab perampok. 
"Baiklah," kata Mahareshi, "mengapa kamu tidak mengikat aku disini, pulang, dan tanyai setiap orang apakah mereka siap membagi dosamu dengan uang yang kamu bawa pulang?" Perampok itu setuju. 
Dia mengikat Maharesi pada sebatang pohon dan lari ke rumahnya yang sederhana. Disana ia menanyai semua anggota keluarganya dengan pertanyaan, "Maukah kamu membagi dosaku?" Seluruh anggota keluarga termasuk istrinya, memberikan jawaban empati "tidak." 

Untuk pertama kali dalam hidupnya, perampok itu memahami kebenaran. Dengan air mata berguguran di pipinya ia lari kepada Narada dan mamohon ampun. Mahareshi itu mengajari perampok itu bagaimana memuja Tuhan. Konon perampok itu begitu tenggelam dalam samadi sehingga semut-semut membangun bukit semut di sekitar dirinya. Akhirnya, setelah bertahun-tahun samadi, sebuah suara datang entah dari mana meminta perampok yang samadi itu untuk bangun dari meditasinya.
 Suara itu menamainya Valmiki, artinya "dia yang lahir dalam bukit semut. Inilah kisah Valmiki. 

 

BAGAIMANAKAH KISAH DIBALIK PENULISAN EPIK RAMAYANA? 

Ketika Valmiki berjalan melintasi hutan ia melihat sepasang merpati sedang berkasih-kasihan. Ketika Maharesi sedang terpesona oleh pemandangan itu, satu anak panah melewatinya dan mengenai merpati jantan. Merpati betina terbang turun dalam kesedihan dan menangisi kekasihnya yang sudah mati. Valmiki melihat pemburu itu dan menyebutnya bajingan, tapi segera merasa bahwa sebagai orang suci ia tidak pantas berkata seperti itu. Lalu sebuah suara dari langit berkata, "Oh! Valmiki, kata-katamu sangat puitis; jangan sedih. Inilah waktu yang tepat bagimu untuk menulis mengenai Batara Rama." Setelah menerima perintah dari suara di langit itu, Valmiki menulis puisi abadi Ramayana, kisah dari Batara Rama. Valmiki menulis seluruhnya sebagai narasi dari merpati betina yang menangis kepadanya. Pada awal setiap bab, dia membuat pembaca sadar mengenai fakta bahwa seekor burung yang menangis yang mengisahkan kisah agung mengenai Batara Rama. 

 

TERDIRI DARI APA EPIK RAMAYANA ITU? 

Secara singkat, Ramayana adalah kisah dari Batara Rama dan Dewi Sita. Ia adalah satu puisi dengan 24.000 couplet. Kisah singkatnya adalah sebagai berikut. 
Pada suatu waktu adalah seorang raja bernama Dasaratha yang memiliki tiga istri, Kausalya, Kaikeyi dan Sumitra. Malangnya, Dasaratha tidak mempunyai anak dari ketiga istrinya, karena itu ia melakukan suatu upacara khusus yang disebut Puthra Kamesthi Yagam. Dari api upacara itu keluar satu obat mujarab untuk segala penyakit (elixir) yang diminum oleh ketiga ratu itu. Sebagai akibatnya, Kausalya mempunyai seorang putra yang diberi nama Rama, Kaikeyi mempunyai seorang putra yang diberi nama Bharata, dan Sumitra mempunyai dua putra yang diberi nama Lakshmana dan Shatrugna. Rama dan Lakshmana menjadi sahabat kental sejak masa-masa kanak-kanak sampai seterusnya, demikian juga Bharata dan Shatrugna. Ketika anak-anak masuk masa remaja, Rama mengawini Dewi Sita, putri piatu dari raja besar Janaka. Setelah itu, raja Dasarata berpikir untuk meninggalkan singasana dan mengangkat putra mahkota Rama menjadi raja. Seluruh negeri bergembira mendengar berita itu, keculai Kaikeyi dan pelayannya Mandara. Akhirnya kecemburuan dan intrik Ratu Kaikeyi membuat Rama meninggalkan kerajaan dan pergi ke hutan bersama istrinya Sita dan saudaranya tercinta Lakshmana. Di dalam hutan, Sita yang malang diculik oleh Rahwana, raja-rakasasa dari Sri Langka. Rama datang membebaskan Sita dengan bantuan raja-kera Sugriwa dan perdana menterinya Hanuman. Dalam satu pertempuran besar, Rama menghancurkan Rahwana beserta pasukannya. Rama, bersama Dewi Sita, akhirnya kembali ke kerajaan Ayodhya. 

Ramayana adalah puisi yang sangat digemari oleh orang-orang Hindu. Pestival Deepavali suci adalah perayaan kemenangan Rama atas raja-raksasa Rahwana. Deepavali atau Diwali - Pestival Cahaya - dirayakan di seluruh India. Rama adalah Awatara dari Wishnu dan Ramayana adalah satu kisah yang memproyeksikan ideal-ideal atau cita-cita Hindu mengenai kehidupan. Rama adalah manusia sempurna, Sita adalah istri sempurna dan Lakshmana adalah saudara yang sempurna. 

Ada berbagai versi Ramayana. Versi Hindu ditulis oleh Reshi Tulsi Das. Versi Malayalam ditulis oleh Thuncheth Ezuthchan. Teks asli Ramayana ditulis dalam bahasa Sansekerta yang sangat indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar