berikut adalah lanjutan resume dari buku
AM I A HINDU ( Apakah Saya Hindu ? )
dimana dibawah ini dijelaskan tentang "Kriya Yoga dan Hatha Yoga" buku ini di tulis oleh Ed. Viswanathan (Diterjemahkan oleh NP Putra)
APAKAH KRIYA YOGA?
Kriya Yoga adalah bentuk yang sangat maju dari Pranayama yang diajarkan oleh para Yogi di India. Kriya Yoga dapat disebut "Pranayama jiwa/batin (psychic Pranayama).
Salah seorang tokoh Kriya Yoga terbesar di zaman modern ini adalah mendiang Swami Parahamsa Yogananda. Menurut Swami Yogananda, dengan mempraktekkan Kriya Yoga seseorang mencapai Kesadaran Kosmis.
APAKAH HATHA YOGA DAN ASANA?
Hatha Yoga adalah Yoga dari Asana, Yoga dari posisi badan, dipraktekkan untuk kesehatan dan panjang usia. Dalam satu hal, dengan mempraktekkan Hatha Yoga seseorang dapat menciptakan keadaan bagi dirinya untuk meditasi atas Tuhan. Asana membantu melemaskan otot-otot dan sendi-sendi badan. Yoga ini juga mendorong aliran bebas dari energi ke seluruh badan.
Postur-postur Yoga juga baik untuk organ-organ internal dan kelenjar-kelenjar tubuh. Telah ditemukan bahwa postur-postur tubuh dapat mempengaruhi sikap mental, dan sikap mental dapat menumbuhkan penyakit atau kesenangan dalam badan. Dengan merobah pola bernafas, kita dapat secara sungguh-sungguh merobah sikap mental kita.
Postur-postur Yoga adalah alat bantu yang sangat berharga dalam pengembangan sika-sikap positif pada diri manusia.
Relaksasi adalah hasil yang paling penting dari mempraktekkan Asana. Asana hendaknya tidak dilakukan di bawah kondisi yang berat. Mereka yang mempraktekkan Asana secara teratur akan mengikuti diet makanan, kode etik dan moral yang ketat. Ada beberapa jenis dari Asana dan mereka hanya dilakukan di bawah pengawasan langsung oleh seorang guru yang ahli.
APAKAH JENIS-JENIS ASANA YANG DIPRAKTEKKAN OLEH PARA YOGI DI INDIA DEWASA INI?
Beberapa dari Asana terpenting yang dipraktekkan oleh Para Yogi di seluruh dunia adalah sebagai berikut :
- Shirshasana - berdiri di atas kepala
- Sarwanggasana - berdiri di atas bahu
- Chakrasana - posisi badan melingkar
- Dharurasana - badan melengkung seperti busur
- Halasana - badan membentuk sudut 90 derajat
- Janushirasana - kepala menyentuh lutut
- Garudaasana - badan diliukkan (twisted) seperti burung
- Padahastasana - badan diliukkan seperti pisau lipat besar
- Sasangasana - badan melengkung seperti kelinci
- Sukhasana - duduk dengan posisi enak
- Vajrasana - duduk dengan posisi tegak
- Siddhasana - duduk dengan posisi sempurna
- Kukkutasana - duduk seperti seekor ayam betina
- Padmasana - posisi bunga teratai
- Shavasana - berbaring seperti mayat.
Kebanyakan para Yogi duduk dalam posisi Padmasana atau Siddhasana ketika bermeditasi atas Tuhan. Beberapa bahkan bermeditasi dengan berbaring dalam posisi Shavasana. Masih banyak lagi Asana yang lain. Semua Asana ini dipraktekkan setelah mandi, sembahyang dan latihan menarik nafas dalam-dalam di bawah bimbingan seorang guru yang ahli.
APAKAH SALAGRAMA?
Ia adalah batu halus yang dikatakan sebagai bentuk alamiah (Swaroopa) dari Wishnu. Sesungguhnya, kata "Salagrama" adalah salah satu nama dari Wishnu. Batu halus ini umumnya ditemukan di dasar sungai Gandaki di Nepal. Batu ini diambil dari sungai dan disembah begitu saja, tanpa upacara penyucian. Namun, gambar Dewa-Dewa masih diijinkan untuk dipahat di permukaan batu Salagrama. Seperti patung-patung di Pura Badrinath (di Katmandu).
Penyembahan Salagrama tidak dihubungkan dengan jenis tertentu dari Pooja. Bahkan pengucapan Mantra dan air suci tidak perlu. Keberadaan Salagrama saja di dalam sebuah rumah dianggap membawa semua kemakmuran. Menurut beberapa Purana, semua dosa lenyap seketika dengan pemujaan Salagrama. Purana-purana Hindu menyebutkan tentang 19 jenis Salagrama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar