Google+

Prosesi Penampahan Galungan di Pondok Kebayan Guwang

Prosesi Penampahan Galungan di Pondok Kebayan Guwang

Prosesi Penampahan Galungan
Ngaturan Kawisan di natar Rumah
Kata "Galungan" berasal dari bahasa Jawa Kuna yang artinya menang atau bertarung. Galungan juga sama artinya dengan dungulan, yang juga berarti menang. Karena itu di Jawa, wuku yang kesebelas disebut Wuku Galungan, sedangkan di Bali wuku yang kesebelas itu disebut Wuku Dungulan. Namanya berbeda, tapi artinya sama saja. Seperti halnya di Jawa dalam rincian pancawara ada sebutan Legi sementara di Bali disebut Umanis, yang artinya sama: manis.

Menurut lontar Purana Bali Dwipa, Galungan pertama kali dirayakan pada hari Purnama Kapat, Budha Kliwon Dungulan, tahun Saka 804 atau tahun 882 Masehi. Dalam lontar itu disebutkan:
Punang aci Galungan ika ngawit, Bu, Ka, Dungulan sasih kacatur, tanggal 15, isaka 804. Bangun indria Buwana ikang Bali rajya.
Artinya:
Perayaan (upacara) Hari Raya Galungan itu pertama-tama adalah pada hari Rabu Kliwon, (Wuku) Dungulan sasih kapat tanggal 15, tahun 804 Saka. Keadaan Pulau Bali bagaikan Indra Loka.

Galungan adalah suatu upacara sakral yang memberikan kekuatan spiritual agar mampu membedakan mana dorongan hidup yang berasal dari adharma dan mana dari budhi atma yaitu berupa suara kebenaran (dharma) dalam diri manusia.

Cara Menggunakan Pis Arjuna

Cara Menggunakan Pis Arjuna


Cara Menggunakan Pis Arjuna
jiwa kesatria seorang Arjuna
sangat miris bila melihat beberapa pemuda bali yang penulis lihat masih saja berburu pis arjuna yang tersohor itu. mereka sering tidak peduli mengenai asal usul dari "pis bolong" impiannya itu, entah asli atau palsu, entah berkhasiat atau tidak, dan entah itu beneran atau tidak.

berikut ini penulis akan mencoba memberi gambaran, bagaimana "pis bolong Arjuna" tersebut bekerja, sehingga khasiat dari uang kepeng tersohor tersebut bisa berjalan maksimal dan apabila belum memilikinya pun semeton sami masih dapat mempergunakan kekuatan magisnya tanpa memiliki barangnya.

sebelum berjalan jauh, lebih baik kita cermati dulu, siapa itu arjuna tersebut...