Aci dan Piodalan di Sanggah Kamulan
Dalam memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan) dan Leluhur (kawitan) di Sanggah Kamulan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan cara:
- Nitya Karya yang dilakukan setiap hari yakni dengan melakukan Tri Sandya dan Muspa. Juga dengan menghaturkan Banten Saiban dan menghaturkan canang.
- Naimitika Karma dilakukan pada hari-hari tertentu atau rerainan suci.Pada saat ini Umat Hindu melakukan pemujaan dengan sarana bebantenan yang disebut pula dengan Aci-aci.
Kapan Aci-aci itu dilakukan?
Di bawah ini diuraikan sebagai berikut:
- Kajeng Kaliwon dan Purnama-Tilem. Aci yang dihaturkan minimal canang genten, baik juga kalau ajuman, rayunan.
- Budha Kaliwon Sinta (Pagerwesi). menghaturkan : Daksina, Pras, Suci asoroh, Panyeneng, Sesayut Panca Lingga, Canang wangi, Raka-raka.
- Redite Umanis Ukir (Pujawalinya Ida Bhatara Guru). Wajib menghaturkan piodalan nista, madya, utama. Sedikitnya mesti ada Sesayut Pangambean, Sedah ingapan 25, Kwangen 8 buah.
- Soma Pahing Warigadian (pujawalinya Ida Bhatara Brahma). menghaturkan sedah, woh penyertanya minimal Datengan, Ajuman, Rayunan, raka-raka (bayuan), puspa wangi-wangi.
- Budha Kaliwon Dungulan (Galungan). menghaturkan aci-aci: Tumpeng penyajan, Penek wakulan, Ajuman, Sedah woh, Kembang payas, wangi-wangi pasucian.