Google+

meramal keadaan alam dengan Pranata Mangsa

meramal keadaan alam dengan Pranata Mangsa

meramal masa depan kelahiran seseorang, bercocok tanam maupun pelayaran melalui Prembon Pranata Mangsa.


Perhitungan waktu disebut “masa” yang sudah dikenal bangsa Indonesia sebelum kedatangan orang hindu. Da baru pada tanggal 22 juni 1885 ada ketetapan masa dihitung mulai tahun 1 bulan 1 tanggal 1 yang kemudian disebut “pranata mangsa” dibali lebih dikenal dengan sebutan “pranata masa” yang fungsinya untuk mengetahui peralihan musim. Astrologi kuno Indonesia terutama di jawa dan bali membagi masa itu menjadi 12 mangsa (masa) yang merupakan peristiwa – peristiwa yang perlu diberi tanda, baik untuk memprediksi masa depan kelahiran seseorang, bercocok tanam maupun pelayaran. Berikut ini diterangkan lebih lanjut dari 12 mangsa tersebut, diantaranya:

Sasih Kasa

Masa 1 yang dikenal dengan sebutan sasih KASA
Berotasi selama 41 hari, mulai tanggal 23 juni sampai dengan 2 agustus.
Dewanya: Bhatara Anantaboga
Candra: Sotya Murca Ing Embanan yang artinya ratna jatuh dari tatahan.
Tanda –tandanya:

  • Musim kemarau
  • Pohon – pohon tidak berdaun
  • Mulai musim palawija
  • Belalang bertelur
  • Matahari di garis utama menuju ke selatan
  • Angin bertiup dari timur laut ke barat daya

Watak kelahiran: bertabiat suka menolong orang
Sifat: sedang, labil
Batu: jamrud, onyk, mata kucing
Warna: hitam dan merah
Bunga: melati, gardena, sedap malam



Sasih Karo


Masa 2 yang dikenal dengan sebutan sasih KARO
Berotasi selama 23 hari, mulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 25 agustus.
Dewanya: Bhatara Sakri
Candra: Bantala Rengka yang artinya tanah yang retak
Tanda –tandanya:

  • Musim kemarauTanah terbelah karena kering
  • Tanaman palawija harus dapat air
  • Pohon kapuk dan mangga keluar daun mudanya
  • Matahari bergeser dari utara menuju keselatan
  • Angin bertiup dari barat laut ke barat daya

Watak kelahiran: bertabiat jorok
Sifat: aktif tapi roboh
Batu: ruby, topas, berlian dan turmalin
Warna: hitam dan jambon
Bunga: melati, lely, anggrek


Sasih KaTiga


Masa 3 yang dikenal dengan sebutan sasih KATIGA
Berotasi selama 23 hari, mulai tanggal 26 Agustus sampai dengan 18 September.
Dewanya: Bhatara Kamajaya
Candra: Suta Manu ting Bapa yang artinya anak menuruti ayahnya
Tanda –tandanya:

  • Musim kemarau
  • Mulai tumbuh ubi, gadung, bengsa temu dan bumbu, palawija mulai tumbuh.
  • Matahari dari utara mulai masuk garis katulistiwa
  • Angin bertiup dari utara ke selatan

Watak kelahiran: bertabiat kikir
Sifat: disenangi orang lain
Batu: pink, giok, batu akik
Warna: kuning dan hijau
Bunga: melati, lely, anggrek


Sasih KaPat


Masa 4 yang dikenal dengan sebutan sasih KAPAT
Berotasi selama 25 hari, mulai tanggal 19 September sampai dengan 13 Oktober
Dewanya: Bhatara Asmara
Candra: Pancuran Emas Sumawur Ing Jagat yang artinya Pancuran emas berhamburan dibumi
Tanda –tandanya:

  • Musim labuh, memasuki musim hujan
  • Sumur kering
  • Pohon kapuk berbuah
  • Burung manyar membuat sarang
  • Matahari di garis katulistiwa menuju ke selatan
  • Angin bertiup dari barat laut ke tenggara
Watak kelahiran: bertabiat serba baik
Sifat: rapi dan senang menolong
Batu: opal, berlian, mirah, merjan
Warna: biru dan merah anggur
Bunga: melati, anggrek, gladiol


Sasih KaLima


Masa 5 yang dikenal dengan sebutan sasih KALIMA
Berotasi selama 27 hari, mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 9 November.
Dewanya: Bhatara Asmara
Candra: Pancuran Emas Sumawur Ing Jagat yang artinya Pancuran emas berhamburan dibumi
Tanda –tandanya:

  • Musim labuh, memasuki musim hujan
  • Sumur kering
  • Pohon kapuk berbuah
  • Burung manyar membuat sarang
  • Matahari di garis katulistiwa menuju ke selatan
  • Angin bertiup dari barat laut ke tenggara

Watak kelahiran: bertabiat suka mencela
Sifat: banyak bicara dan dermawan
Batu: topas, kalimaya, aquamarin
Warna: merah dan putih
Bunga: melati, anggrek, gardena


Sasih KaEnem


Masa 6 yang dikenal dengan sebutan sasih KANEM
Berotasi selama 43 hari, mulai tanggal 10 November sampai dengan 22 Desember.
Dewanya: Bhatara Guru
Candra: Rasa Mulia Kesucian yang artinya Rasa mulia kesucian
Tanda –tandanya:

  • Musim hujan
  • Musim buah mangga dan rambutan
  • Mulai membajak sawah
  • Matahari bergeser lagi ke selatan
  • Angin kencang dari barat ke timur

Watak kelahiran: tajam otaknya/cerdas
Sifat: cerdas, sombong
Batu: intan, safir, nilam
Warna: hijau dan merah jambu
Bunga: melati, suplir, lely dan mawar merah


Sasih KaPitu


Masa 7 yang dikenal dengan sebutan sasih KAPITU
Berotasi selama 43 hari, mulai tanggal 23 desember sampai dengan 3 februari.
Dewanya: Bhatara Indra
Candra: Wisa Ketar Ing Maruta yang artinya Bisa (racun) terbang tertiup angin
Tanda –tandanya:

  • Musim penyakit
  • Banjir dan angin besar
  • Mulai menanam padi
  • Matahari berada di garis selatan
  • Angin kencang dari barat tak tentu arah

Watak kelahiran: bertabiat sedang
Sifat: panjang tangan
Batu: biduri bulan, pirus
Warna: hijau dan biru
Bunga: melati, lely dan sedap malam


Sasih KaUlu


Masa 8 yang dikenal dengan sebutan sasih KAULU
Berotasi selama 27 hari, mulai tanggal 4 Februari sampai dengan 1 maret
Dewanya: Bhatara Brahma
Candra: hajrah Jroning Kayun yang artinya Tersiar dalam kehendak
Tanda –tandanya:

  • Musim hujan
  • Tanaman padi mulai berbuah
  • Banyak ulat dalam tanah
  • Matahari dari selatan bergeser ke utara
  • Angin dari barat laut ke timur tak tantu arah

Watak kelahiran: bertabiat sedang
Sifat: keras tapi dermawan
Batu: safir biru dan kalimaya
Warna: biru tua, hijau danmerah muda
Bunga: gladiol, gardena, aster, mawar


Sasih KaSanga


Masa 9 yang dikenal dengan sebutan sasih KASANGA
Berotasi selama 25 hari, mulai tanggal 2 Maret sampai dengan 26 maret
Dewanya: Bhatara Bayu
Candra: Werahing Wacana Mulia yang artinya Ucapan yang lemah lembut
Tanda –tandanya:

  • Musim hujan
  • Gangsir dan gareng (uir-uir) berbunyi
  • Anjing berbirahi dan melolong
  • Tanaman padi hampir tua
  • Matahari dari selatan bergeser ke utara
  • Angin dari selatan bertiup kencang

Watak kelahiran: tak dapat berbicara dengan lemah lembut
Sifat: bicara seenaknya dan kadang seronok
Batu: safir, jamrud, kecubung
Warna: hijau, biru, hitam dan abu-abu
Bunga: melati, mawar, gardena, kentil


Sasih KaDasa


Masa 10 yang dikenal dengan sebutan sasih KASADASA / KADASA
Berotasi selama 24 hari, mulai tanggal 27 maret sampai dengan 19 april
Dewanya: Bhatara Bisma
Candra: Gedong Minep Jroning Kalbu yang artinya Gedong tertutup dalam hati
Tanda –tandanya:

  • Peralihan musim hujan ke musim kemarau
  • Musim binatang mengandung
  • Burung membuat sarang
  • Padi sudah tua, siap panen
  • Nelayan melaut
  • Matahari bergeser ke utara
  • Angin dari tenggara bertiup cukup kuat

Watak kelahiran: bertabiat suka sakit hati
Sifat: suka berkorban dan mengalah
Batu: kecubung, badar besi dan biduri
Warna: merah, kuning
Bunga: gladiol merah, mawar merah


Sasih KaJestha


Masa 11 yang dikenal dengan sebutan sasih JESTHA / DESTHA
Berotasi selama 24 hari, mulai tanggal 20 april sampai dengan 12 mei
Dewanya: Bhatara Yamadipati
Candra: Setya Wedi yang artinya intan diasah, setia akan persaudaraan
Tanda –tandanya:

  • Musim kemarau
  • Burung bertelur sudah mulai menetas
  • Puncak panen padi
  • Unggas kekeringan
  • Matahari bergeser lagi ke utara
  • Angin dari tenggara berhembus ke timur laut

Watak kelahiran: bertabiat suka mengambil milik orang
Sifat: kurang semangat
Batu: jamrud dan safir
Warna: merah anggur dan jingga
Bunga: gladiol, mawar dan anyelir


Sasih KaSadha


Masa 12 yang dikenal dengan sebutan sasih KASADHA
Berotasi selama 41 hari, mulai tanggal 13 mei sampai dengan 22 juni
Dewanya: Bhatara Yamadipati
Candra: Satya Sinara Wedi yang artinya intan diasah, setia akan persaudaraan
Tanda –tandanya:

  • Hawa dingin
  • Mulai panen buah jeruk, apel, nenas dll
  • Akhir panen padi
  • Musim tanam palawija
  • Matahari keutara lagi
  • Angin sepoi-sepoi dati timur ke barat
Watak kelahiran: bertabiat sedang
Sifat: dualism, tapi membimbing ilmu/kepemimpinan
Batu: aquamarine, jamrud dan akik
Warna: biru, kuning dan putih
Bunga: melati, gardena dan anyelir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar