Google+

Inisiasi dalam Ajaran Ghanta Yoga

Inisiasi dalam Ajaran Ghanta Yoga

Inisiasi adalah suatu komitmen yang dibuat oleh Guru dan calon murid untuk membuat satu permufakatan di bidang aguron-guron atau proses pembelajaran. Guru berkomitmen untuk menerima seseorang sebagai muridnya dan memegang tanggung jawab sepenuhnya untuk membimbing muridnya di bidang spiritual. Sementara inisiasi mengikat seorang murid untuk selalu dekat dengan gurunya dalam memohon bimbingan, hingga proses belajarnya mencapai kesuksesan. Dengan demikian, inisiasi merupakan ikrar suci bagi dua belah pihak.


Untuk mampu bersentuhan dengan energi Ghanta Cakra Guna Sakti ini, maka seseorang terlebih dahulu mesti mendapat inisiasi atau diksa oleh master yang berkompeten di bidangnya. Teknik yoga ini tidaklah dalam rangka mengaktifkan kundalini, sebab teknik ini menyalurkan energi universal ke dalam tubuh. Sementara pengaktifan kundalini adalah wujud olah energi dalam tubuh supaya bisa menyatu dengan energi universal. Ghanta Yoga adalah mengakses pusat energi tersebut, sehingga getaran enegi yang Guna Saktinya lemah dalam diri seseorang dapat lebih aktif lagi.

Untuk lebih terhubung dengan baik terhadap aliran energi suci ini, seorang master akan mengatur kembali gelombang transmisi badan kita, supaya bisa mengakses aliran energi suci tersebut. Karena teknik ini bisa dirasakan secara instant sensasi dan manfaatnya, maka master akan memberikan “kata connect” atau sejenis password, sehingga kita kemudian bisa mendapat siraman energi maha agung tersebut.

Dalam bahasa-bahasa spiritual, password ini sering disebut dengan mantra atau afirmasi. Semuanya dibutuhkan oleh calon praktisi Ghanta Yoga, sebab password itu adalah kata rahasia yang sudah disesuaikan frekuensinya untuk mengakses gelombang energi tertentu saja.

Ketika ilmu ini diterima pertamakalinya, kita telah mendidik sejumlah master yang dipandang sudah siap mengabdi untuk mengemban misi mulia ini. Para master yang kualifikasinya sudah dipertanggungjawabkan akan ditunjuk oleh Grandmaster untuk menyebarkan ajaran ini ke berbagai pelosok. Menjadikan manusia sebagai pribadi mulia, yang aktif produktif positif di dunia fisik dan memiliki kualitas spiritual unggul di dunia rohani adalah cita-citanya. Dan semuanya itu harus bisa terwujud dengan cepat, supaya selama manusia masih hidup dan produktif, mereka sudah bisa memetik manfaat dari ilmu ini. Manfaat untuk memperkaya dan mempermulia hidup menjadi lebih berharkat dan bermartabat.

Spiritual harus berguna dalam hidup ini, bukan setelah mati. Itulah prinsipnya, sehingga penggagas yoga ini mendorong praktisi mencapai kemajuan yang secepat-cepatnya dalam pencapaian.

Setiap yang berminat, mereka yang ingin memperbaiki kualitas hidupnya boleh ikut mengambil inisiasi yang pertama-tama masih dilayani oleh Grandmaster. Syarat pokok bagi peminat adalah, setidaknya dia harus sudah memiliki pengertian atau inteleknya sudah aktif. Bayi, anak-anak yang belum memiliki pengertian, orang gila, orang pikun, tentu tidak bisa ambil bagian dalam inisiasi ini. Bagi golongan seperti mereka itu, maka Ghanta Yoga akan memberinya layanan dengan menyalurkan energi penyembuhan kepdanya bilamana dipandang perlu.

Ketika insiasi dimulai, maka hakikatnya pemurnian diri sudah dimulai. Dan latihan yoga ini tak akan pernah berakhir. Selama ia hidup, maka latihan terus menerus dilakukan, sebab pemurnian diri hakikatnya berlangsung seumur hidup. Ada pun manfaat aktifnya Guna sakti yang menjadikan praktisi menjadi lebih produktif dalam fungsinya, maka hal tersebut adalah untuk menopang pemurnian dirinya, supaya tidak terganggu oleh godaan-godaan terlalu banyak. Misalnya memperkecil godaan akibat kesulitan ekonomi, memperkecil godaan akibat gangguan sakit, timbunan masalah, konflik yang tidak perlu, dan lain sebagainya.

Inisiasi Ghanta Yoga arahnya menjadikan praktisi semakin maju pada bidang tugasnya. Misalnya, seorang praktisi yang berhasil menguasai Guna Sakti Sri Sedana akan memiliki kemampuan mengelola usaha, sehingga usahanya semakin lama semakin sukses. Demikian juga, mereka yang berhasil menguasai Guna Sakti Gandharwa akan menuntunnya menjadi seniman yang semakin cemerlang. Guna Sakti yang lain juga membantu mengantar seseorang untuk menjadi pejabat yang semakin berprestasi, dan sebagainya. Semua manfaat tersebut sebagai modal untuk melakukan pelayanan yang lebih sempurna di masyarakat.

Pada saat tersebut akan berkembang pula Guna Kasih Sayang, atau kharisma untuk menyayangi sesama. Dengan demikian, Ghanta Yoga tidak semata-mata menciptakan individu yang sukses atas nama kepentingan pribadinya, tetapi kesuksesan demi pengabdian yang lebih besar. Inilah arah penyatuan atau yoga itu.

Memang, untuk menguasai suatu keterampilan apa pun di dunia ini, maka semua itu dibutuhkan komitmen untuk tekun dalam mempelajarinya. Demikian juga bagi pendamba jalan spiritual, maka mutlak padanya harus ada komitmen untuk bersungguh-sungguh. Kita tidak bisa mendapatkan suatu hasil yang gemilang hanya dengan usaha sambil lalu saja.

Kita sudah mendapati banyak kalangan yang gonta-ganti perguruan, teknik yoga, dan sebagainya di dalam usahanya untuk mencapai kemajuan rohani. Banyak orang yang segera merasa tidak puas dengan teknik yoga yang sudah dipelajari dan ditekuninya, namun baginya belum menampakkan kemajuan apa-apa. Atas alasan tersebut, mereka kemudian pergi dari satu ashram ke ashram lain untuk mencari teknik lain. Ini ibaratnya, saat menggali satu sumur mereka belum berhasil menemukan mata air, kemudian sudah pindah untuk menggali sumur lain. Tapi sayang, lagi-lagi mereka tak kunjung bertemu sumber air itu. Inilah ilustrasi orang yang menyia-nyiakan waktunya, menjadikan dirinya lelah dalam pencarian, sesungguhnya yang ia cari adalah pencarian akan hayalannya, bukan pencarian spiritual.

Tapi sifat atau kecenderungan seseorang seperti itu juga dipengaruhi oleh karmanya sendiri. Ia harus melewati jalan seperti itu, sehingga secara spiritual haruslah dipandang dari sisi positifnya. Asalkan, usaha memajukan diri itu tidak jatuh dalam keputuaasaan dan frustrasi.

Kendati inisiasi Ghanta Yoga menjanjikan reaksi instant bagi penikmatnya, tetapi bukan berarti ia akan mendapatkan hasil final hari itu. Instan itu maksudnya, energi suci itu terakses seketika dan alam rasa kita segera bisa beremansipasi untuk dapat menikmati sentuhan energi lembut ini. Orang dapat merasakan proses itu berlangsung dan itulah yang membuat orang betah dalam suatu pencarian.

Bagi mereka yang selalu tidak betah dengan teknik lainnya, selalu terburu-buru untuk pindah dan berganti teknik yoga, maka di sini Ghanta Yoga akan menampung semua aliran-aliran yoga tersebut. Karena, bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah menekuni teknik yoga lain, tetapi merasa belum cukup dan kemudian ingin melatih teknik Ghanta Yoga, maka sistem Ghanta Yoga memungkinkan untuk mengakomodasinya. Bila belajar teknik Ghanta Yoga, maka apa yang sudah pernah ditekuni sebelumnya tidak terbuang percuma, karena energi Ghanta Cakra akan memberi perkembangan semakin pesat terhadap pengolahan energi yang sudah berlangsung sebelumnya.

Perlu kembali diingat, energi Ghanta Cakra adalah pembangkit Guna dalam diri, sehingga menjadi wujud apa pun energi itu dalam diri kita, energi Ghanta Cakra menjadikannya semakin produktif. Bila dalam teknik yoga di perguruan lain seseorang belajar untuk mengembangkan kebangkitan mata ketiga, maka hal tersebut akan difasilitasi oleh gelombang energi Ghanta Cakra. Demikian juga untuk hal-hal lainnya. Intinya, bila sudah belajar suatu teknik yoga lain atau belajar ilmu kanuragan, ilmu olah energi, maka bukanlah menjadi hambatan jika ingin mempraktikkan Ghanta Yoga. Tak ada kekhawatiran akan terjadi benturan atau kekacauan gelombang energi di dalam sehingga menyebabkan seorang praktisi menjadi gila. Energi Ghanta memperbesar volume energi yang mengalir di dalam diri, sepanjang hal tersebut diarahkan untuk hal-hal positif.

Mengapa inisiasi ini lebih cepat memberi reaksi?
Jawabannya adalah, karena Ghanta Yoga berdasar pada ilmu spiritual tinggi yang mencari keselarasan hubungan dengan gudang energi Brahman. Hanya saja, ilmu tinggi ini kemudian dikemas dengan teknik sederhana, dengan maksud supaya semua umat manusia, dengan tingkat potensi mana pun dapat menikmati anugerah ini.

Yang menjadikan orang berlama-lama dalam usaha pembangunan olah spiritualnya adalah, karena mungkin mereka menggunakan teknik untuk membangkitkan energi dalam diri. Ini ibaratnya memanaskan kompor untuk mematangkan sesuatu, maka cepat tidaknya makanan menjadi matang tergantung nyala apinya. Dan nyala api tergantung dari ketersediaan bahan bakarnya. Inilah, mengapa pembangkitan kundalini umumnya butuh waktu lama, perlu kedisiplinan dan ketekunan keras sebelum yang bersangkutan bisa merasakan proses dalam tubuh dan hidupnya.

Hal lain yang menjadikan olah spiritual itu lama dan membosankan adalah kemungkinan teknik mengakses energi alam. Bagi orang yang masih berada dalam tataran bawah di bidang olah batin, maka tentulah ia tak paham, apakah ia benar butuh energi matahari, energi inti bumi atau energi bulan. Sebab, sesungguhnya hanya maha yogi atau Grandmaster yang bisa memberi petunjuk kepada siswanya, energi alam jenis apakah yang ia butuhkan. Namun, dalam praktiknya, banyak siswa mencoba menyerap energi alam tanpa terlebih dahulu mengerti, energi karakter mana yang dibutuhkan tubuhnya saat itu.

Ghanta Yoga berbeda. Ia tidak membangkitkan energi dari dalam atau meluapkan air dalam panci. Juga tidak mengakses energi alam atau menampung air hujan. Ghanta Yoga adalah teknik berhubungan kembali dengan energi Brahman (Tuhan) atau membiarkan gelas diisi oleh yang memilikinya. Dan teknik ini diperoleh atas prinsip-prinsip sidhi tingkat tinggi.

sumber: ghantayoga.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar