Jnana Marga Yoga
Kata jnana mempunyai makna ilmu pengetahuan. Jnana marga dapat dimaksudkan manusia dalam
usahanya mencari Tuhan melalui jalan belajar tentang hakekat dari Tuhan itu sendiri (Widhi
Tatwa).
Jawabannya, karena diantara yadnya, ilmu pengetahuan adalah yadnya yang paling utama, seperti yang disebutkan dalam Bhagavad Gita Bab IV yang membahas tentang Jnana Yoga. Sloka (33) menyebutkan:
- Siapa, bagaimana sifat-sifatnya, bagaimana dan dimana mencari-Nya?
- Lalu kenapa jnana (ilmu pengetahuan) dikatakan sangat penting bagi perjalanan manusia mancari Tuhan?
Jawabannya, karena diantara yadnya, ilmu pengetahuan adalah yadnya yang paling utama, seperti yang disebutkan dalam Bhagavad Gita Bab IV yang membahas tentang Jnana Yoga. Sloka (33) menyebutkan:
srayan dravyamayad yajnaj
jnanayajnah paramtapasarvam karma ‘khilam parthajnane perisamapyate
Artinya:
Persembahan berupa ilmu pengetahuan, Parantapa, lebih bermutu daripada persembahan materi; dalam keseluruhannya semua kerja ini berpusat pada ilmu pengetahuan, oh Parta.
Selanjutnya dalam bab yang sama sloka (34), (36), (37), (38), (39) dan (40) dikatakan :
Bhagavad Gita Bab IVSloka (34)
tad viddhi pranipatena
pariprasnena sevayaupadekshyanti te jnanamjnaninas tattvadarsinah
Artinya:
Belajarlah dengan sujud disiplin, dengan bertanya dan dengan kerja berbakti; guru budiman yang melihat kebenaran akan mengajarkan padamu ilmu budi pekerti.
Bhagavad Gita Bab IV Sloka (36)
api ched asi papebhyah
sarvebhyah papakrittamahsarvam jnanaplavenai ‘vavrijinam samtarishyasi
Artinya:
walau seandainya engkau paling berdosa diantara manusia yang memikul dosa; dengan perahu ilmu pengetahuan ini lautan dosa engkau akan sebrangi.
Bhagavad Gita Bab IV Sloka (37)
yathai ‘dhamsi samiddho ‘gnir
bhasmasat kurute ‘rjunajnanagnih sarvakarmanibhasmasat kurute tatha
Artinya:
bagaikan api menyala, membakar kayuapi menjadi abu, oh Arjuna, api ilmu pengetahuan demikian pula membakar segala karma jadi abu
Bhagavad Gita Bab IV Sloka (38)
na hi jnanena sadrisam
pavitram aha vidyatetat svayam yogasamsiddhahkalena ‘tmani vindati
Artinya:
Tidak ada sesuatu dalam dunia ini dapat menyamai kesucian ilmu pengetahuan; mereka yang disempurnakan dalam yogi menemuinya sendiri dalam jiwanya pada waktunya
Bhagavad Gita Bab IV Sloka (39)
sraddhavaml labhate jnanam
tatparah samyatendriyahjnanam labdhva param santimachirena dhigachchhati
Artinya:
Ia yang memiliki kepercayaan dan menguasai pancaindrianya akan mencapai ilmu pengetahuan; setelah memiliki ilmu pengetahuan dengan segera ia menemui kedamaian abadi.
Bhagavad Gita Bab IV Sloka (40)
ajnas cha ‘sraddadhanas cha
samsayatma vinasyatina ‘yam loko ‘sti na parona sukham samsayatmanah
Artinya:
tetapi mereka yang dungu dan tidak percaya serta bersifat ragu, akan hancur sirna; bagi yang ragu diri, baginya tiada bahagia, tidak di dunia ini, pun tidak di dunia sana.
Dari beberapa sloka di atas jelaslah, bahwa betapa sangat pentingnya ilmu pengetahuan bagi
manusia untuk dijadikan landasan dan kompas yang dapat menopang dan mengarahkan langkahnya
didalam melaksanakan Karma, Bhakti dan Raja Marga sehingga sesuai dengan hakekat ajaran weda
yang merupakan kitab suci bagi umat hindu. Namun demikian, haruslah kita pertegas ilmu
pengetahuan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh sloka-sloka di atas, karena ada dua katagori
ilmu pengetahuan yaitu : pengetahuan tentang duniawi (alam nyata) dan pengetahuan tentang alam
gaib (alam yang tidak nyata). Pengetahuan duniawi seperti imu ekonomi, kedokteran, tehknik dan
sebagainya, hanyalah berguna bagi kita sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia yang
bersifat jasmaniah. Sedangkan ilmu pengetahuan yang dimaksudkan oleh sloka-sloka di atas adalah
sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Bhagavad Gita Bab X sloka (32) :
……adhyatmavidya vidyanam ….
diantara segala ilmu pengetahuan Aku falsafah Atman
Jadi jelaslah yang dimaksud ilmu pengetahuan oleh sloka dalam Bab IV adalah ilmu pengetahuan
tentang falsafah Atman. Yang dimaksudkan dengan falsafah Atman adalah hakekat dari pada Tuhan dan bagian-bagian kecil (percikan roh) dari pada Tuhan itu sendiri yang disembunyikan di
dalam badan manusia yang merupakan mahkluk ciptaan-Nya. Bagi mereka yang mendalami ajaran
tentang falsafah Atman, ketika mereka sampai pada tingkatan mengenal Atman, maka mereka dapat
dikatakan yang sudah mengenal dirinya sendiri. Bagi mereka yang sudah mengenal diri sendirilah
yang dapat mengenal Tuhan-nya. Manusia yang sudah sampai pada tingkatan ini, karma yoga,
bhakti yoga, dan raja yoga yang dia lakukan semuanya berdasarkan atas perintah Gusti, bukan
karena nafsu atau ego, sebab sang Kawula sudah menyatu dan tunduk kepada Gustinya. Inilah
kelebihan Jnana Marga (jalan ilmu pengetahuan) dibandingkan dengan marga-marga lainnya.
Dengan dikuasainya ilmu pengetahuan, manusia dapat bekerja lebih efektip dan efisien,
dibandingkan dengan mereka yang dungu dan sedikit pengetahuannya, baik itu masalah
pengetahuan duniawi ataupun pengetahuan tentang agama, karena ilmu pengetahuan itulah yang
akan menuntun manusia menuju ke jalan yang benar untuk mencapai tujuan akhir. Maka dari itu,
kejarlah ilmu pengetahuan terlebih dahulu sebanyak dan seluas mungkin.
baca juga:
demikianlah tentang Jnana Marga Yoga, semoga bermanfaat.
baca juga:
- Catur Marga Yoga
- Bakti Marga Yoga
- Karma Marga Yoga
- Jnana Marga Yoga
- Raja Marga Yoga
- Tujuan Agama Hindu
- Orang Bali WAJIB Ketahui hal ini
demikianlah tentang Jnana Marga Yoga, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar