Google+

Pernikahan Adat Bali Warga Kebayan Guwang Sukawati

Pernikahan Adat Bali Warga Kebayan Guwang Sukawati

seperti yang telah diulas dalam Pernikahan menurut pandangan Hindu Bali, dalam Adat Bali, Pernikahan lebih dikenal dengan istilah "Nganten" atau "pawiwahan" yang merupakan perkawinan yang dijalankan sesuai dengan adat budaya bali.

Pernikahan adat Bali menggunakan sistem patriarki yaitu semua tahapan dan proses pernikahan dilakukan di rumah mempelai pria.

dalam hal ini, kami mengulas sedikit prosesi Perkawinan Adat Warga Kebayan di Desa Guwang, yang mungkin berguna bagi pembaca blog ini serta sebagai ucapan terima kasih atas dukungan warga kebayan sukawati serta pasemetonan semuanya.

setelah rembug panjang dan dengan berbagai pertimbangan, sesuai dengan padewasan pawiwahan 2014, akhirnya kami sekeluarga sepakat untuk memilih puncak pawiwahan/acara perkawinan ini dilaksanakan pada Soma Pon Ugu Sasih Katiga, tanggal 1 September 2014. dengan berakhirnya acara perkawinan ini, maka bertambah sudah keluarga baru bagi warga kami, wangsa kebayan ring guwang.

berikut ini sepenggal silsilah keluarga dari mempelai atas nama I Kadek Mardika dan Ni Wayan Sri Asih.

Kyai Kebayan Sukawati menurunkan beberapa putra, salah satunya Kyayi kubhayan Waruju
Kyayi kubhayan Waruju Menurunkan seorang putra yang bernama Wayan Kubhayan Waruju
Wayan Kubayan menurunkan putra:

  1. Wayan Keted
  2. Ketut Padet

Wayan Keted kemudian menurunkan putra dan putri, diantaranya:

  1. Ni Muntung
  2. Ni Muntel
  3. Nyoman Lemuh
  4. Ni Nyantet
  5. Ni Nyantit

Nyoman Lemuh mengawini Ni Bunter yang kemudian menurunkan beberapa putra:

  1. Wayan sanggra
  2. Made Sangru
  3. Nyoman Sanggri
  4. Ketut Ringin
  5. Ketut Rangen

Wayan Sanggra menikah dengan Wayan Ngayon tetapi tidak memiliki keturunan (putung), adapun rumah kediamannya kesalukin (diisi) oleh keluarga yang bernama wayan ketel dan kerci yang merupakan putra I Wayan Tingkes.

Made Sanggru (nyentana) mengawini Ni Made Jemet menurunkan putra:

  1. Wayan Sadru
  2. Wayan Sadra (dharmaputra)

Nyoman Sanggri mengawini Ni Made Sukra menurunkan beberapa putra yaitu: 

  1. Wayan sadra (kedharmaputra oleh pamannya, Made Sanggru)
  2. Made Purna Wirawan
  3. Nyoman Loka
  4. Ketut Siti Padmawati
  5. Wayan Balik Siladharma

Made Purna Wirawan mengawini Ni Nyoman Sari, kemudian menurunkan 2 orang putra yang bernama:

  1. Wayan Budi Mahendra
  2. Kadek Mardika

Kebayan Kadek Mardika mengambil istri dari petulu ubud bernama Ni Wayan Sri Asih.
dengan terjalinnya hubungan perkawinan ini, bertambahlah keluarga baru di warga kebayan guwang.

terima kasih, suksemaning manah, kami sekeluarga haturkan, semeton kami warga kebayan ring guwang, warga kebayan ring sukawati, warga kebayan ring batubulan serta para semeton pengarep, sepupu (misan) yang telah membantu menyukseskan acara keluarga kami ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar